Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misteri dualisme dukungan PK di Pilgub Jatim

Misteri dualisme dukungan PK di Pilgub Jatim Dukungan Khofifah. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Munculnya surat pernyataan dukungan kepada Khofifah Indar Parawansah-Herman S Sumawiredja (BerKah) berasal dari Ketua DPD Partai Kedaulatan (PK) Jawa Timur, Achmad Tony Dimyati cukup mengejutkan. Sebab sebelumnya, PK versi Tony adalah yang mendukung pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).

Surat tersebut merupakan surat keterangan pribadi dari Tony yang merasa dirinya sudah dipecat, dan karena itu dia merasa pendaftarannya yang mendukung KarSa ilegal. Pascapenyerahan surat tersebut pada Jumat (12/7) lalu, keberadaan Tony tak diketahui.

Saat dicari di rumahnya tidak ketemu. Keluarganya pun mengaku tidak tahu-menahu, dan ketika dicari di rumah orang tuanya di kawasan Wonokromo, Surabaya, juga tidak ditemukan. ''Dua nomor HP-nya pun mati semua,'' kata Sekretaris DPW PK Jawa Timur Mahsun Azis, Sabtu (13/7) malam.

Mahsun mengaku tak tahu dengan ulah koleganya tersebut. Bahkan cenderung tak percaya bahwa surat itu asli bikinan Tony. ''Sejak awal, saya dan Tony itu sudah mendukung KarSa dan kami sudah baik hubungannya dengan Pakde Karwo (Soekarwo) dan Gus Ipul (Saifullah Yusuf),'' terangnya.

Tiga hari lalu, sebelum munculnya surat tersebut, Tony mendadak hilang. Dan yang membuat Mahsun makin tak percaya, belum genap sebulan lalu, Tony bahkan bersedia melakukan testimoni resmi.

Dalam rekaman video yang kini sudah beredar di Youtube, Tony terlihat sangat rileks. Tony bercerita, bagaimana dia dirayu dan diiming-imingi uang dalam jumlah banyak untuk mencabut dukungannya dari KarSa.

''Jadi, mana mungkin saya percaya kalau itu buatan Tony? Atau jangan-jangan dia sudah terkena bujuk rayu iming-iming uang itu?'' kata Mahsun, dengan nada tanya.

Yang jelas, kata Mahsun, tiga hari terakhir ini, dirinya sudah mencari Tony kemana-mana dan tanpa hasil. ''Tak biasanya seperti ini,'' katanya heran.

Sementara Kepala Kantor Media Center pasangan KarSa, Anang Supriyono mengatakan, terkait masalah tersebut, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke KPU. ''Kami berharap bahwa semua pihak tidak menggunakan cara-cara kotor dan mengintervensi KPU. Biarkan KPU bekerja sesuai aturan yang ada," katanya datar.

Dihubungi terpisah, Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, Thoriqul Haq tetap menyatakan optimismenya bahwa pasangan yang diusungnya, yaitu BerKah tetap lolos. ''Saya tak perlu banyak omong lagi. Fokus kami sudah pada upaya pemenangan. Bukan lolos atau tak lolos,'' katanya singkat.

Dan hari ini, Sabtu (14/7), KPU Jawa Timur menggelar pleno terakhir, terkait penentuan Pilgub Jawa Timur. Hasil pleno ini akan menentukan apakah BerKah lolos atau tidak.

Sementara tiga kandidat lain, yaitu KarSa yang didukung mayoritas partai besar plus non-kursi, sudah dipastikan bakal lolos. Selanjutnya, pasangan Bambang DH-Said Abdullah posisinya aman, karena dudukung 17 persen suara sah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), serta pasangan via independen Eggi Sudjana-M Sihat, pada 7 Juli kemarin oleh KPU sudah dinyatakan lolos.

Hanya pasangan BerKah yang posisinya masih kritis, karena dukungan suaranya hanya 14,81 persen saja. Padahal, jika PK dan PPNUI tidak bermasalah, BerKah mengantongi 15,55 persen suara sah. Namun, situasi berkata lain, BerKah masih diuji oleh status dualisme kepengurusan dan dukungan ganda dari dua partai gurem tersebut.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Pastikan Dorong Gus Yusuf Chudori di Pilgub Jateng: Tinggal Cari Wakilnya
PKB Pastikan Dorong Gus Yusuf Chudori di Pilgub Jateng: Tinggal Cari Wakilnya

Ketua DPW PKB Jawa Tengah itu secara otomatis sudah mendapatkan mandat dari partainya.

Baca Selengkapnya
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya
Keponakan Khofifah dan La Nyalla Lolos DPD, Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Kandas
Keponakan Khofifah dan La Nyalla Lolos DPD, Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Kandas

Agus Rahardjo memperoleh 2,2 juta suara atau posisi kelima teratas dari 13 caleg DPD Jatim yang terdaftar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKB Tetap Usung Gerakan Perubahan pada Pilkada DKI 2024: Akan Ada Kejutan
PKB Tetap Usung Gerakan Perubahan pada Pilkada DKI 2024: Akan Ada Kejutan

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menentukan sikap secara resmi ihwal Pilkada 2024. Meski begitu, PKB telah menyiapkan sejumlah fi

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ingatkan Ketua KPU Tak Lagi Lakukan Kesalahan: Kalau terjadi Lagi Dia Harus Diberhentikan
Mahfud Ingatkan Ketua KPU Tak Lagi Lakukan Kesalahan: Kalau terjadi Lagi Dia Harus Diberhentikan

Mahfud meminta kepada KPU agar ke depan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya
Strategi PKB Jaring Koalisi untuk Muluskan Ida Fauziyah maju Pilkada DKI
Strategi PKB Jaring Koalisi untuk Muluskan Ida Fauziyah maju Pilkada DKI

Di DKI, PKB hanya memiliki 10 kursi dan membutuhkan lebih 12 kursi lagi

Baca Selengkapnya
Sebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran
Sebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran

Ketua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Eksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.

Baca Selengkapnya