Meski AHY kritik Jokowi, Demokrat tetap buka peluang koalisi dengan PDIP
Merdeka.com - Partai Demokrat membantah adanya inkonsistensi dalam berkomunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Penilaian itu muncul menanggapi kritikan yang disampaikan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam orasi politiknya beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan, saat ini peluang berkoalisi dengan PDIP masih tetap terbuka lebar.
"Ya terbuka. Terbuka untuk berkoalisi dengan PDIP. Berkoalisi dengan siapa saja tetapi juga sangat terbuka untuk kita mengusung sendiri. bikin koalisi sendiri," kata Syarief saat dihubungi merdeka.com, Rabu (13/6).
Syarief membantah jika ada anggapan komunikasi PDIP dan Demokrat tersendat. Menurut anggota Komisi I DPR ini, PDIP tidak boleh berburuk sangka dengan orasi AHY. Menurutnya, pidato AHY selayaknya dipandang sebagai masukan bagi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi kita itu karena AHY mendapat masukan langsung dari rakyat. Kejadian di masyarakat ya itu yang harus disampaikan ke pemerintah. Karena kan oposisi enggak. Kritik itu untuk membangun," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Kogasma Partai Demokrat AHY mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Beberapa waktu lalu, AHY menyinggung janji Jokowi yang ingin melakukan revolusi mental masyarakat Indonesia.
Sebagai partai pengusung Presiden Jokowi, Sekretaris Jenderal PDPI Hasto Kristiyanto tidak mau mengambil dorongan dari manuver dari putra SBY itu. Dia hanya melakukan kritikan harus didasari obyektivitas.
"Kalau kritik itu harusnya diberikan berdasarkan objektifitasnya. Bukan hasil pada kepentingan politiknya," kata Hasto di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/6).
"Saat mau ketok pintu cerita yang baik-baik, kemudian ada agenda yang berbeda dan memberikan kritik yang berbeda. Rakyat melihat ketidakkonsistenan di situ," lanjutnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaPesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang
Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaDjarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaPDIP Ungkap Catatan Kritik: Jokowi Sosok Bertanggung Jawab Terhadap Kualitas Demokrasi
PDIP memberikan catatan terhadap proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY Jabat Menteri ATR/BPN, Demokrat: Kami Sekarang Berada di Pemerintahan Jokowi
Demokrat akan konsisten pada saat partainya berada di luar pemerintahan atau menjadi partai yang oposisi.
Baca SelengkapnyaKritik Pemberian Pangkat Jenderal untuk Prabowo, Adian PDIP: Jokowi Sadar Sakiti Korban Pelanggaran HAM
Politikus PDIP, Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaNyaris 10 Tahun Oposisi, Akhirnya Demokrat Gabung Pemerintah Jokowi
AHY mengisi posisi Hadi Tjahjanto yang bergeser jabatan Menko Polhukam
Baca Selengkapnya