Mengukur efektivitas menggaet artis demi raup suara di Pilkada
Merdeka.com - Beberapa para calon kepala daerah masih mengandalkan strategi lawas untuk kampanye. Menggaet artis. Contohnya Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kang Emil sapaan akrabnya, berencana menggandeng sejumlah artis untuk menjadi juru kampanye (jurkam). Artis ibu kota seperti Syahrini dan Raffi Ahmad bakal diandalkan untuk menarik perhatian masyarakat.
Kalau Syahrini kelihatannya sudah mau (jadi jurkam). Raffi Ahmad juga keliatannya mau. Banyak artis Jakarta juga," ujar Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (15/1).
"Via Vallen sudah sama Jawa Timur, tapi mudah mudahan masih bisa (jadi jurkam di Jabar)," kata Emil menambahkan.
Emil juga berencana menggandeng artis lokal untuk menjadi juru kampanye pasangan 'Rindu' (Ridwan Kamil-Uu). Dia menyebut nama penyanyi Doel Sumbang yang dipastikan menjadi salah satu jurkam pasangan Rindu.
"Doel Sumbang salah satunya, nanti akan bikin jingle atau lagu," katanya.
Tidak hanya Ridwan Kamil. Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf juga sudah menggandeng penyanyi dangdut yang namanya sedang naik daun yakni Via Vallen dan Nella Kharisma. Keduanya direkrut untuk menggoyang pesta demokrasi Pilgub Jatim mendatang.
"Kami menyebut keduanya tim khusus dari timses Cagub-Cawagub (Gus Ipul-Mbak Puti)," ujar Sekretaris Tim Pemenangan, Sri Untari di Surabaya, Jumat (12/1) lalu.
Alasan digandengnya kedua artis moncer ini untuk menarik perhatian pemilih milenial. Menurut data, suara pemilih milenial mencapai 14 juta.
"Oleh karena itu, mereka perlu disapa. Langkah tercepat dengan yang seusia dengan mereka dan dengan gaya mereka," tambahnya.
Namun, seberapa efektif menggaet artis demi meraup suara dalam pemilihan kepala daerah? Pengamat politik Unpad Muradi menilai, strategi pemenangan dengan menggandeng artis adalah langkah panik dan menyalahi esensi pemenangan politik. Dia menyayangkan strategi para calon pemimpin daerah yang masih mengandalkan popularitas artis untuk meraup suara.
Menurutnya, seharusnya visi-misi program yang dijual, bukan artis. Kalau artis yang ditampilkan, pemilih seolah membeli dagangan. Dia mengibaratkan, pemilih membeli karena ada yang menarik.
"Demokrasi itu kan kontrak politik, pilih seseorang karena punya kapasitas bukan karena artis," jelas Muradi saat berbincang dengan merdeka.com, semalam.
Dalam pandangan Muradi, saat ini musim kampanye door to door. Menyapa dan mendekatkan diri dengan masyarakat. Menurutnya, itu lebih efektif ketimbang menjual figur artis. Sebab, kehadiran artis dalam kampanye calon kepala daerah pada hakekatnya hanya sebagai pemanis dan pendukung saja. Tetap saja masyarakat harus diberi pendidikan bahwa faktor utama adalah visi misi dan program calon pemimpin daerah.
"Paling yang dibangun adalah persepsi artis dukung calon tertentu. Lebih efektif mendorong kampanye dooor to door karena yang dibangun karakter calon pemimpin. Calon kepala daerah harus memberikan pendidikan politik ke masyarakat," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Contoh Poster Pemilu dan Cara Membuatnya dengan Benar
Poster pemilu memiliki peran strategis dalam menciptakan kesadaran politik dan membentuk opini publik.
Baca SelengkapnyaBeda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Kampanye di Jateng, Hasil Survei Poltracking Ungkap Suara Ganjar-Mahfud Malah Turun
Hanta Yuda menilai, jika tren ini konsisten maka suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud bisa berimbang di Jawa Tengah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Strategi Pengawasan Pemilu Bawaslu, Wujudkan Demokrasi Jujur dan Adil
Beberapa strategi pengawasan pemilu beserta tujuan dan langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaTidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaStrategi Kapolres Rohil Demi Pemilu Damai, Sosialisasi ke Ratusan Pelajar
Andrian juga menyampaikan pentingnya keikutsertaan pemilih pemula di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini
Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.
Baca SelengkapnyaStrategi Polisi Antisipasi Peredaran Ekstasi Jelang Tahun Baru
Peredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca Selengkapnya