Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memalukan, kisruh internal Golkar jadi adu jotos Ngabalin-Yorrys

Memalukan, kisruh internal Golkar jadi adu jotos Ngabalin-Yorrys Ali Mochtar Ngabalin. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Seteru di internal Partai Golkar belum berakhir. Kubu Agung Laksono kini di atas angin setelah Menkum HAM Yasonna Laoly mengesahkan kepengurusan DPP hasil munas di Ancol, Jakarta. Kubu Aburizal Bakrie pun meradang dan menyiapkan perlawanan dengan menyiapkan gugatan ke PTUN. Saat Ical mengumpulkan loyalisnya melakukan konsolidasi, Agung sudah mulai melakukan safari politik menemui partai politik lain.

Namun sayangnya, kedua kubu tidak bisa menahan masing-masing pendukungnya. Ali Mcohtar Ngabalin, wakil sekjen Golkar kubu Ical malah gontok-gontokan dengan Yorrys Raweyai, wakil ketua umum Golkar kubu Agung.

Berawal dari acara talkshow di sebuah stasiun TV, anak Yorrys yang bernama Roger tidak terima bapaknya diledek oleh Ngabalin. Pemukulan pun terjadi di Hotel Sultan, saat kubu Ical melakukan pertemuan dengan pengurus DPD I dan DPD II Golkar.

Berikut rangkuman perseteruan Ngabalin dengan Yorrys yang berujung saling lapor ke Polda Metro Jaya:

Berawal dari debat di televisi

Perdebatan itu bermula saat Ngabalin menghadiri sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta. Saat itu, dia mengomentari keputusan Menkum HAM Yasonna Laoly yang mengesahkan kepengurusan Golkar versi Agung Laksono. Dalam acara itu, Ngabalin berhadapan dengan Yorrys dan sempat terjadi perdebatan sengit antara keduanya."Saya bilang sama Yorrys, bahwa Munas Ancol itu abal-abal, Munas itu penipu, tidak sah, ilegal. Yorrys sempat marah, dia ngancam saya akan mencari saya di luar," terang Ali di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (10/3).Tidak takut dengan ancaman Yorrys, Ali pun menantang balik dan memberitahukan bahwa dirinya akan hadir dalam Rapat Konsultasi Nasional di Hotel Sahid.

Ngabalin dan anak Yorrys baku pukul

Roger, anak Yorrys Raweyai, menyangkal sengaja menganiaya Ali Mochtar Ngabalin, dalam konsolidasi pengurus di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, kemarin. Dia mengaku berbuat demikian karena tidak terima atas perkataan Ali Mochtar terhadap ayahnya dianggap menghina."Saya memang melakukan pemukulan, akan tetapi, apa yang kami lakukan itu bukanlah sebuah perbuatan yang kami lakukan untuk menganiaya Ali Mochtar Ngabalin," kata Roger yang ditemui awak media usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu (11/3).Roger mengaku tidak takut meski harus berurusan dengan polisi. "Karena menurut kami tidak seharusnya seorang Ali Mochtar Ngabalin berkata semaunya kepada Pak Yorrys. Karena sudah banyak jasa pak Yorrys untuk dirinya. Makanya kami lakukan gebrakan tersebut agar media dan masyarakat luas tidak terpengaruh atas apa yang diutarakan Ali Mochtar dalam kesempatan itu," ujar Roger.Roger malah mengaku bangga bisa menghajar Mochtar lantaran dianggap mencoreng nama Yorrys. "Kami malah bangga bisa melakukan hal itu kepada ALi Mochtar Ngabalin. Karena kalau tidak begitu bukan tidak mungkin nama besar Pak Yorrys jadi tercoreng karena ulahnya. Padahal Ali Mochtar itu banyak hutang budi sama Pak Yorrys dahulunya," ucap Roger.

Ngabalin dilaporkan ke polisi

Ali Mochtar Ngabalin memenuhi panggilan Ditreskrimum Polda Metro Jaya atas kasus pemukulan saat rapat konsolidasi Golkar di Hotel Sahid Selasa (10/3). Ngabalin mengaku sebetulnya dirinya yang menjadi korban pemukulan tersebut."Kalian semua kan tahu bahwa kemarin itu kami yang diserang, saya yang diserang tapi terbalik-balik, justru saya yang dilaporkan," kata Ngabalin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/3).Ngabalin Datang bersama sejumlah aktivis dari Progres 98 dan didampingi pengacaranya Eggi Sudjana.Ngabalin menyatakan, bahwa pihaknya dilaporkan oleh orang bernama Roger Rawiyai. Padahal, kata dia, justru dirinya yang pertama kali hendak dipukul oleh pelapor."Siapa yang menjadi dalang di balik ini, karena setelah sejam 35 menit, pasca ancaman Yorrys kepada saya peristiwa ini terjadi. Saya mau tahu siapa di belakang Roger jika itu Yorrys, maka saya mau tahu siapa di belakang Yorrys karena ini ada konspirasi besar yang ingin menghancurkan keadaan," tegasnya.

Ngabalin laporkan balik Yorrys ke polisi

Ali Mochtar Ngabalin menegaskan jika dirinya yang mengalami pemukulan di Hotel Sahid. Dia pun mengaku mempunyai bukti kuat yang akan diserahkan ke polisi."Jelas telah memukul di hadapan orang banyak, ada visum," kata Ngabalin di Polda Metro Jaya, Kamis (12/3).Ngabalin mengatakan bahwa pelaku penyerangan adalah anak Yorrys Raweyai. "7 Orang yang saya temui di lapangan mereka sebutkan ini anak Yorrys dari istri pertama, dan Roger ini anak pertama tapi dia enggak ngaku. Biar polisi yang periksa," tuturnya.Ngabalin memperingatkan Yorrys sebagai lelaki bila kalah adu mulut coba selesaikan secara demokratis bukan dengan premanisme. Dia sangat menyesalkan adanya tindak kekerasan."Sudahlah jangan ada kekerasan. Dalam acara di televisi Yorrys tuh kalah berargumentasi, maka dari itu cari tempat lain yang tidak live biar kita berargumentasi, jangan kita pakai cara kekerasan," tegasnya.Kata-kata mualaf yang terlontar membuat Ngabalin geram karena menurutnya kata tersebut sakral hukumnya menyangkut agama. "Saya ini punya komunitas, saya ini ketua umum komunikasi badan pemuda remaja masjid 7 tahun lalu. Dia bilang saya mualaf, itu pantang bagi orang Islam larinya ke SARA," ungkapnya dengan nada tinggi.Ngabalin juga memperingatkan jangan pernah berani main ancam mengancam jika urusannya tidak mau panjang. Menurutnya, jika ada masalah lebih baik diselesaikan melalui jalur hukum."Saya itu pengurus bagomobe, saya mempunyai warga Bugis Makassar, Papua, jadi kalau ancam mengancam urusannya panjang. Makanya saya datang ke polisi biar tidak keliru, kalau keliru kita bikin panjang nanti," tandasnya.

Yorrys sebut Ngabalin orang gila

Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Yorrys Raweyai tampak santai. Menurut Yorrys, Ngabalin hanya ingin mencari panggung di media."Ya silakan saja. Tak ada waktu melayani orang gila," kata Yorrys usai bertemu Ketum PAN Zulkifli Hasan di Jalan Widya Chandra, Jakarta, Kamis (12/3).Yorrys mengatakan, Ngabalin telah mencemarkan nama baik lantaran Roger Raweyai yang dipukulnya adalah anak istri pertama. Sebab Roger bukan orang terdekatnya."Roger lagi cari dia itu anak Yorrys. Dia (Ngabalin) bilang anak dari istri pertama. Roger yang akan menuntut dia," tegasnya.Yorrys berharap Ngabalin tak masuk dalam kepengurusan partai Golkar karena sudah bersikap arogan. Dia mengaku sudah mengusulkan kepada Ketua Umum Agung Laksono."Saya tak menyombongkan diri tapi selalu komunikasi ini anak mau eksis. Intropeksi agar kader tak boleh rekrut orang seperti ini," tukasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Airlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Airlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran

Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya

Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya