Megawati Resmikan 13 Kantor PDIP di Hari Sumpah Pemuda

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan meresmikan 13 kantor, satu patung Soekarno dan satu sekolah partai berlambang banteng ini. Peresmian yang digelar secara daring itu bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10).

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuturkan, Megawati berpesan kantor partai sebagai pusat organisasi kegiatan partai. Hasto mengatakan, kantor DPD Yogyakarta persembahan khusus dari Megawati.

"Dalam momen ini Kantor PDI Perjuangan DPD Yogyakarta jadi persembahan khusus kepada Ibu Ketua Umum. Apalagi beliau lahir di Yogyakarta. Didesain khusus," kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (28/10).

"Semua kantor yang diresmikan diatasnamakan DPP Partai, sebagai aset yang bersifat tetap dan tidak bisa diperjualbelikan," jelasnya.

Pusat Kebudayaan

Hasto mengatakan, 13 kantor yang diresmikan akan menjadi pusat kebudayaan, kaderisasi, dan roda organisasi. Serta, Hasto mengajak pemuda berkreasi di kantor PDIP di seluruh Indonesia.

"Kantor rakyat terbuka untuk pemuda, karena pada dasarnya PDI Perjuangan menyatu dengan pemuda. Bung Karno pun memberikan penghormatan atas para tokoh yang telah menghadiri Kongres Pemuda, di mana Sumpah Pemuda membawa satu kesatuan konsekuensi politik, konsekuensi sosial, berjuang untuk memperoleh kemerdekaan Indonesia membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelas Hasto.

13 Kantor PDIP yang diresmikan ialah Kantor PDI Perjuangan DPD Yogyakarta, Kantor DPD Sulawesi Tenggara, Kantor DPC Kabupaten Ogan Ilir, Kantor DPC Kabupaten Blitar, Kantor DPC Kabupaten Belitung dan Kantor DPC Kabupaten Bangka.

Berikutnya, Kantor DPC Kabupaten Bangka Tengah, Kantor DPC Kabupaten Belitung Timur, Kantor DPC Kota Kediri, Kantor DPC Kabupaten Gowa, Kantor DPC Kabupaten Jeneponto, Kantor DPC Kabupaten Toraja Utara dan Kantor DPC Kabupaten Luwu Utara.

Selain itu, Megawati juga akan meresmikan Patung Soekarno di Yogyakarta dan Wisma Sekolah Partai di Batu, Jawa Timur.

"Kantor Partai wajib mendidik para pemuda Indonesia agar memiliki jiwa pelopor yang digerakkan oleh semangat cinta kepada tanah air," pungkas Hasto.