Masih punya KTA PAN, Soetrisno Bachir siap jadi ketua MPP
Merdeka.com - Kubu Zulkifli Hasan mengusung mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir sebagai calon Ketua Majelis Pertimbangan Partai PAN periode 2015-2020. Soetrisno digadang untuk menggantikan posisi Amien Rais.
"Saya siap insya Allah kalau diminta," kata Soetrisno di lokasi kongres, Nusa Dua, Bali, Senin (2/3).
Sejauh ini, tegas Soetrisno, dirinya masih memiliki kartu tanda anggota sebagai kader PAN. Walaupun sempat pada tahun 2010 dirinya menyatakan mundur dari partai lantaran pada tahun 2009 gagal diusung PAN sebagai capres/cawapres.
"Yang pasti mundurnya saya itu tidak disertai pengembalian KTA, jadi KTA tetap saya pegang," jelasnya.
Amien Rais sendiri mendukung Soetrisno Bachir untuk menggantikannya. Menurutnya, jika itu terjadi maka sejarah telah terulang di PAN.
"Le repertoire histoire (sejarah kembali terulang). Nah, sekarang Pak Zulkifli jadi ketua umum, maka yang jadi ketua MPP adalah?" tanya Amien.
"SB, SB, SB," jawab pendukung Zulkifli.
Diketahui, ketika Amien Rais menjadi ketua umum PAN 1999-2005, yang menjadi sekretaris jenderal adalah Hatta Rajasa. Sementara saat Soetrisno Bachir menjadi ketua umum PAN periode 2005-2010, kursi sekretaris jenderal dipercayakan kepada Zulkifli Hasan. Kemudian, saat Hatta Rajasa menjadi ketua umum PAN periode 2010-2015 maka Amien Rais yang menjadi ketua MPP PAN.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai Anies dan Ganjar tidak punya kapastitas untuk menilai hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca Selengkapnya