Lima harapan warga Tionghoa pada Jokowi
Merdeka.com - Perhimpunan Indonesia Tionghoa INTI Bandung mengundang calon presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dalam acara tatap muka dan silaturahmi di Bandung Convention Center. Peserta yang hadir sangat antusias terhadap kedatangan calon presiden dengan nomor urut dua ini.
Perwakilan dari dewan pendiri Perhimpunan Indonesia Tionghoa INTI, Beni Setiono menyampaikan harapan masyarakat Tionghoa di Indonesia. Ada sekitar lima harapan yang disampaikan di hadapan Jokowi dan pengunjung yang hadir.
"Pertama, Pak Jokowi jangan berubah, seperti sekarang aja. Karena rakyat mencintai bapak karena seperti ini. Apa adanya. Tetap sederhana," jelasnya, Rabu (2/7).
Menjelang pasar bebas, warga Bandung meminta agar kota mereka mendapatkan perhatian. Pasalnya, sebagai industri tekstil terbesar di Indonesia, Beni mengungkapkan, perlu peraturan yang tegas dan tidak mengambang. Dia menambahkan, sektor pariwisata seharusnya juga menjadi perhatian.
Lima harapan warga Tionghoa pada Jokowi . Bagaimana nasib para pengusaha, dengan pemilik ribuan tenaga kerja. Kita mengikuti selama debat juga, terus gak disinggung pariwisata. Karena pariwisata bisa menjadi ekonomi yang sangat mumpuni. Pariwisata bisa menambah devisa akan bertambah," jelasnya.
Beni mengharapkan, permasalahan diskriminasi agama, gender dan ras tidak ada lagi di Indonesia. Selain itu permasalahan hak asasi manusia (HAM) yang terjadi dari tahun 1965 hingga 1998. Karena warga Tionghoa ingin mengetahui sejarah yang sebenarnya.
"Kita ingin diskriminasi, gender, ras hilang dari Indonesia. Kami yakin bapak bisa menyelesaikan permasalahan HAM di Indonesia. Masak sejak tahun 65 sampai orde baru harus bisa diselesaikan jangan terkatung-kantung," tegasnya.
Beni mengungkapkan, masalah narkoba, moral dan fedofilia sudah merusak generasi muda, sehingga harus ditindak tegas. Dan dia juga mengharapkan Jokowi dapat menindak tegas para koruptor.
"Bapak ( Jokowi ) sanggup menyelesaikan masalah korupsi sampai tuntas. Sikat aja pak sikat sikat sikat aja pak. Siapa yang melanggar hukum sikat aja pak," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca SelengkapnyaZulhas dan Bahlil kompak tunjuk luhut sebagai menteri yang paling banyak pajaknya
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaSaat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.
Baca Selengkapnya