Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Jokowi Sebut Kampanye Hitam Hanya Dilakukan Orang Tidak Berprestasi

Kubu Jokowi Sebut Kampanye Hitam Hanya Dilakukan Orang Tidak Berprestasi Budiman Sudjatmiko. ©Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra

Merdeka.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Soejatmiko menilai kampanye hitam yang dilakukan ibu-ibu di Karawang, Jawa Barat hanya dilakukan oleh orang yang tidak mempunyai prestasi.

"Kampanye hitam itu, hanya dilakukan oleh mereka yang tidak punya prestasi," "ujar Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, saat menjadi pembicara talkshow 'Smart Millennials For NKRI' yang digelar Komunitas Srikandi Indonesia (KSI) menggelar di Aston Hotel Solo, Kamis (28/2) malam.

Sebelumnya, baru-baru ini beredar video di media sosial sejumlah ibu-ibu menyebarkan kabar tak akan ada lagi azan sampai legalnya pernikahan sesama jenis jika Jokowi terpilih di Pilpres. Polisi bergerak cepat dan menangkap tiga ibu-ibu terkait video tersebut di Karawang, Jawa Barat.

Sementara itu saat berbicara di depan ratusan kaum milenial, aktivis 98 itu juga menyinggung soal perannya dalam menggulingkan Orde Baru Era Presiden Soeharto yang berkuasa 32 tahun.

"Saya ikut mengacak-acak Orde Baru. Karena saat itu manusia harus bebas, jangan di bawah bayang-bayang ketakutan," katanya.

Budiman mengemukakan, kemunculan Jokowi dalam konstelasi politik nasional sejak 2014 lalu, adalah bentuk do braking. Jokowi, lanjut dia, mengawali dari nol, sehingga memberikan hal yang baru.

"Karena sekarang era disruption, maka imajinasilah yang akan menentukan," ujarnya.

Selain Budiman dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan penulis sekaligus enterpreneur, Zarry Hendrik. Sedikitnya 600 milenial atau pemilih pemula se Kota Solo hadir dalam acara tersebut. Diharapkan dengan adanya seminar ini bisa menghapus sikap skeptis milenial terhadap dunia politik.

Ketua KSI Jokowi Solo, Yanti Rukmana menyampaikan, selama ini anak muda atau kaum milenial mempunyai sikap skeptis terhadap politik. Dengan adanya seminar ini, para generasi muda diharapkan bisa mengerti bahkan mau terjun ke dunia politik.

"Kami berharap setelah mengikuti seminar ini milenial semakin mengerti mengenai politik dan tidak skeptis lagi dengan politik," terang Yanti.

Yanti menambahkan, sikap skeptis milenial terhadap politik sangat tidak baik terhadap masa depan bangsa. Mengingat, nantinya para milenial itu adalah para pemimpin bangsa. Maka dari itu, sebisanya sikap skeptis harus dihapus dan berganti dengan harapan.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden
Jokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden

Menurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto
Presiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto

Menurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan

Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda

Baca Selengkapnya
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu

Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu
Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu

Somasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya