Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kritik Cat Ulang Pesawat Kepresidenan, PKS Dukung Mobil Baru Gubernur Sumbar

Kritik Cat Ulang Pesawat Kepresidenan, PKS Dukung Mobil Baru Gubernur Sumbar PKS. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi sorotan karena sikap yang kontradiktif ketika merespons dua isu penggunaan anggaran oleh pemerintah di saat Pandemi Covid-19. Pertama soal isu pergantian cat pesawat kepresidenan dan pembelian mobil dinas baru gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat (Sumbar).

Di satu sisi PKS mengkritik habis pengecatan ulang pesawat kepresidenan dengan mengatakan pemerintah tidak peka terhadap kondisi ekonomi sulit akibat pandemi Covid-19. Namun PKS tak banyak bicara terkait isu pembelian mobil dinas baru untuk gubernur dan wakil gubernur Sumbar, yang merupakan kadernya.

Wasekjen DPP PKS, Ahmad Fathul Bari menilai jika kritikan kepada pengecatan pesawat kepresidenan dari biru ke merah menunjukan sikap tidak peka terhadap kondisi masyarakat yang tengah kesulitan karena pandemi Covid-19.

"Menurut saya, apa yang dilakukan sangat tidak peka dengan kondisi pandemi dan kondisi masyarakat saat ini. Apalagi persebaran pandemi yang semakin massif dan sudah menyebar ke berbagai daerah," kata Fathul seperti dikutip dalam keterangannya, Rabu (18/8).

Fathul menyebut keputusan mengecat ulang pesawat kepresidenan membuat pemerintah terkesan abai terhadap beban masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. Dia menilai pemerintah membiarkan rakyat bertarung sendiri dengan pandemi.

"Langkah melakukan pengetatan juga tidak diiringi dengan solusi yang diberikan, sehingga masyarakat seolah bertarung sendiri dengan tantangan hidup/mati menghadapi pandemi dan kesulitan hidup yang terjadi," ujar dia.

Sementara terkait pembelian mobil dinas baru untuk Gubernur dan Wagub Sumbar, Ketua DPP PKS, Madani Ali Sera mengingatkan bahwa sikap kritik tersebut dilayangkan karena saat ini hal yang diutamakan adalah kehidupan rakyat.

"Pertama, rakyat, rakyat dan rakyat yang utama. Penuhi semua kebutuhan rakyat. Layani rakyat. Dan jaga rakyat, apalagi di masa pandemi," kata Ketua DPP PKS, Madani Ali Sera saat dikonfirmasi.

Mardani menjelaskan jika mobil tersebut terpaksa diganti demi kinerja melayani rakyat maksimal. Walaupun dia juga mengingatkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar untuk tetap menjaga kesederhanaan.

"Kedua, Jika memang perlu ganti mobil, gunakan lebih optimal melayani rakyat. Ketiga, pastikan jaga kesederhanaan," kata Mardani.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audi Joinaldy membeli mobil dinas baru di tengah pandemi Covid-19 dan refocusing anggaran.

Kedua mobil baru itu adalah Mitsubishi Pajero untuk Gubernur Sumbar Mahyeldi, dan Hyundai Palisade untuk Wagub Audy Joinaldy. Pembelian kendaraan dinas baru itu memantik kontroversi. Pasalnya, kedua pemimpin Sumatera Barat (Sumbar) itu dihadirkan di tengah pandemi Covid-19.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku
Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku

Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.

Baca Selengkapnya
Kemenhub: Tak Perlu Khawatir Mudik Pakai Mobil Listrik, Sudah Aman dan Teruji
Kemenhub: Tak Perlu Khawatir Mudik Pakai Mobil Listrik, Sudah Aman dan Teruji

Yusuf menekankan bahwa SOP terkait terkait tata cara pengangkutan mobil listrik dalam penyebarangan di kapal feri berlaku secara umum.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Pengemudi yang Mobilnya Terbakar Akibat Petasan dari Remaja Konvoi di Jakbar
Kesaksian Pengemudi yang Mobilnya Terbakar Akibat Petasan dari Remaja Konvoi di Jakbar

Michael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api

Baca Selengkapnya
Pemotor Lawan Arah Tabrak Truk di Lenteng Agung Tak Layak Dapat Santunan, Begini Aturannya
Pemotor Lawan Arah Tabrak Truk di Lenteng Agung Tak Layak Dapat Santunan, Begini Aturannya

Para pemotor tersebut tidak layak mendapat santunan karena tidak taat aturan berkendara.

Baca Selengkapnya
Libatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo
Libatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo

Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan

Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mobil Terbakar & Meledak Diduga Dilempari Petasan Gerombolan Remaja Konvoi di Kembangan Jakbar
VIDEO: Mobil Terbakar & Meledak Diduga Dilempari Petasan Gerombolan Remaja Konvoi di Kembangan Jakbar

Kebakaran diduga dipicu akibat ulah gerombolan remaja yang melakukan konvoi.

Baca Selengkapnya