Ketum Golkar Pasrahkan Komposisi Kabinet ke Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pasrah terkait komposisi kabinet pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin selanjutnya. Sebelumnya Jokowi menegaskan bahwa hal itu adalah hak prerogatif dirinya sebagai Presiden.
"Saya rasa memang yang namanya Presiden memang hak prerogatif. Kabinet itu hak prerogatifnya Presiden," kata Airlangga di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (15/8).
Airlangga menjelaskan, partainya akan membahas kembali terkait komposisi kabinet kerja nanti didominasi kalangan profesional. Dia menilai, komposisi tersebut mengacu dengan periode saat ini. Dia pun yakin partainya masuk dalam komposisi 45 persen tersebut.
"Insyaallah, ya nanti kita lihat karena itu kan beliau yang sudah menyampaikan ke media," kata Airlangga.
Sebelumnya diketahui Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan komposisi kabinet untuk periode pemerintahannya akan didominasi kalangan profesional. Jokowi menegaskan bahwa hal itu adalah hak prerogatif dirinya sebagai Presiden.
"Kamu tahu ndak kabinet itu apa? Kabinet itu hak prerogatif presiden," kata Jokowi di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur, Rabu (14/8).
Jokowi meminta keputusannya soal komposisi kabinet tak diributkan. Terkait parpol pengusungnya yang meminta banyak kursi menteri, mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali menyinggung kewenangannya.
"Ya saya sampaikan tadi, menteri itu adalah hak prerogatif presiden," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaTetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaZulhas menyerahkan urusan jatah menteri di kabinet ke Prabowo Subianto sebagai hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaNamun susunan kabinet nantinya merupakan hak prerogatif Prabowo, yang didiskusikan dengan Gibran.
Baca SelengkapnyaTerlihat dari bagaimana Jokowi menyusun kabinet di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca Selengkapnya