Merdeka.com - Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto optimis bisa meraup suara maksimal di Jawa Barat. Terlebih, jika memiliki kader seorang Ridwan Kamil yang merupakan gubernur.
Di sisi lain, ia pun meyakini partai lain akan segera bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) jelang Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Airlangga saat memberi sambutan dalam Pelantikan Bersama Keluarga Besar Kosgoro 1957 Provinsi Jawa Barat’ di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (27/11).
Dalam acara tersebut, Ridwan Kamil diberikan jaket hingga dipasangkan cincin sebagai cinderamata. Menurut Airlangga, acara yang diselenggarakan di Gedung Pemerintah Jawa Barat tersebut merupakan hari bersejarah.
"Beringin biasanya di luar Gedung Sate. Hari ini beringin masuk di dalam Gedung Sate. Keberadaan beringin akan memperkuat marwah Gedung Sate. Akan membuat keluarga besar Kosgoro bangga," ucap Airlangga.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Menko Perekonomian itu pun menyebut, Ridwan Kamil memiliki cita rasa karena latar belakangnya sebagai arsitek. Hal itu berhubungan dengan komunikasi dan kedekatannya dengan partai Golkar.
"Kedekatan itu penting karena bisa menjadi perwujudan kemenangan dalam pemilu, untuk memenangi pilpres, harus menang di pulau Jawa. Jabar tahun 2004 dipegang Golkar, meskipun enggak punya (kader) yang menjadi gubernur. Sekarang kalau punya gubernur, kita akan merebut kembali Jabar. Dengan mesin yang sudah dipanaskan, insya Allah kita bisa menggapai kemenangan yang dicita-citakan," terang dia.
"Butuh proses dan chemistry, kita bangun proses itu, kemudian kita munculkan chemistry. Mudah-mudahan tidak terlalu lama bisa dapat. Sehingga yang ditunggu-tunggu segera," katanya.
Advertisement
Ketua PDK Kosgoro 1957 Jawa Barat, Aria Girinaya mengatakan, pemberian cincin kepada Ridwan Kamil menjadi simbol pengikat sekaligus bisa memperbesar peluang untuk bergabung dengan Golkar.
"Makannya tadi simbolisasi pemberian cincin, artinya kalau seperti itu lamaran kan tanda ikatan. Kalau partai lain menanyakan kan jawabannya saya sudah punya cincin," jelas dia.
"Itu bisa multitafsir, yang penting kan itu chemistry terbangun proses semakin mengerucut mudah-mudahan tidak berapa lama lagi," ia melanjutkan.
Meski begitu, ia menegaskan, sampai saat ini, sosok yang akan diusung sebagai calon presiden adalah Airlangga. Semua keputusan lanjutan akan bergantung pada diskusi dengan KIB.
"Kita harus berdiskusi dan bersama-sama dengan KIB (soal siapa yang diusung menjadi capres) dan itu diserahkan ke ketua umum. Semua urusan capres ke ketua umum. Sementara ini berpegang teguh pada keputusan hasil Munas," ucap dia.
Airlangga mengatakan, Partai Golkar adalah satu-satunya partai yang pernah menang dalam pemilu dengan suara 50 persen. Sejarah itu ingin ia ulangi. Salah satu targetnya adalah membangun koalisi.
Saat ini, KIB yang digagas Golkar dihuni oleh PAN dan PPP. Ia meyakini kinerja politik makin membaik dan bisa menjaring lebih banyak partai lagi untuk menggabungkan kekuatan.
"Target Golkar menang 20 persen legislatif. Tapi tak cukip untuk pilpres. Kalau udah punya koalisi kita punya tiket premium. Keliatannya angin tambah kencang bisa tambah lebih dari satu partai," katanya. [rnd]
Baca juga:
Golkar Ajak Bergabung, Ini Jawaban Ridwan Kamil
Ini Strategi Kosgoro 57 Menangkan Golkar di Jawa Barat
Golkar Tanggapi Santai Perjodohan Prabowo-Ganjar, Tetap Ngotot Usung Airlangga Capres
Golkar Targetkan Rebut Posisi Gubernur Kalbar dan 13 Kursi DPRD di Pemilu 2024
Golkar Ungkap Strategi Gaet Pemilih Milenial
Advertisement
Golkar dan PKS Sepakat Dorong MK Tolak Gugatan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka
Sekitar 28 Menit yang laluRencana Menduetkan Anies dan Ganjar yang Bertepuk Sebelah Tangan
Sekitar 1 Jam yang laluGanjarist Bersyukur Relawan Ganjar Pranowo Bubar: Sering Adu Domba Ganjar dengan PDIP
Sekitar 2 Jam yang laluNasDem soal Penolakan ke Anies: Ini Ujian Capres, InsyaAllah NasDem Partai Penguasa
Sekitar 11 Jam yang laluPlt Ketum PPP: Kader Dengarkan Nasihat Kiai, Aktif Komunikasi dengan Rakyat
Sekitar 12 Jam yang laluPDIP: Relawan Kalau Mau Ganjar Dicalonkan Capres, Jangan Gebuk Terus Partai
Sekitar 13 Jam yang laluReaksi PDIP soal Relawan Ganjar Bubar
Sekitar 13 Jam yang laluGiliran Ratusan Warga Kota Bogor Dukung Sandiaga Uno Maju Pemilu 2024
Sekitar 14 Jam yang laluTargetkan Jadi Pemenang Pemilu 2024, Gerindra Belajar ke Golkar, PDIP dan PKB
Sekitar 14 Jam yang laluPara 'King Maker' SBY-JK-Paloh Rutin Bertemu dan Telepon Jelang Pemilu 2024
Sekitar 14 Jam yang laluGus Khayat: Relawan Ganjar Harus Ikhlas, Tak Mesti dengan Harta
Sekitar 16 Jam yang laluRiset Media Sosial: 12 Tokoh Populer Jawa Barat, Siapa Layak Maju Pilgub Jabar 2024?
Sekitar 16 Jam yang laluLanggar Prosedur, Penyidik Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI Jalani Sidang Etik
Sekitar 14 Jam yang laluIni Identitas Pemilik Fortuner Berpelat Dinas Polri Tabrak Ojek Online di Jaktim
Sekitar 15 Jam yang laluMinimarket di Makassar Dirampok, Pelaku Ancam Kasir Pakai Parang Panjang
Sekitar 15 Jam yang laluTerungkap, Fortuner Pelat Dinas Polri Tabrak Ojek Online di Rawamangun Menantu Polisi
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 5 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 6 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluLaga PSIS VS Persebaya Ditunda, Ini Alasan Polisi Tak Keluarkan Izin
Sekitar 8 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami