Ketua TKN Erick Thohir: Sudah Saatnya Bersama Membangun Bangsa
Merdeka.com - Mahkamah Konstitusi menolak semua gugatan sengketa Pilpres 2019 yang diajukan Prabowo-Sandiaga. Pasangan Jokowi-Ma'ruf tinggal menunggu penetapan resmi dari KPU sebagai pemenang. Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir berharap, seluruh masyarakat Indonesia bisa berlapang dada dan menerima putusan MK.
"Selamat untuk Indonesia. Selamat untuk kita semua, seluruh bangsa Indonesia, yang sama-sama sudah berjuang dengan cara masing-masing," ucap Erick dalam keterangannya, Jumat (28/6).
Dia menuturkan, semua pihak bahkan di Prabowo-Sandiaga sudah mau menerima keputusan MK, yang sifatnya sudah final. "Keputusan MK merupakan hasil final yang telah melalui rangkaian proses hukum yang adil dan obyektif," jelas Erick.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk menatap ke depan. "Dan dapat segera beranjak memikirkan hal-hal kebangsaan lainnya, karena tantangan kita ke depan masih banyak untuk bisa menjadi Indonesia lebih maju," ungkap Erick.
Dia menegaskan, sebagai bangsa yang besar, bangsa Indonesia punya daya rekat yang begitu kuat sejak masa lalu. Hal ini, lanjutnya, menjadi modal.
"Sehingga Pilpres yang sudah kita lalui dengan lancar tidak menyisakan keretakan sosial yang melebar karena perbedaan pilihan politik. Perbedaan tidak harus membuat bangsa ini melepaskan prinsip ukhuwah wahtoniyyah, persaudaraan sesama anak bangsa," kata Erick.
Dia juga menyampaikan, dengan kehadiran Jokowi-Ma'ruf yang amanah, jujur, dan membela kepentingan rakyat, akan menjadi momentum besar untuk menentukan arah Indonesia yang lebih baik dan maju.
"Karena ini sudah mendekati akhir dari perjalanan panjang pesta demokrasi kita tahun ini, maka sekali lagi saya menghaturkan terima kasih dan penghargaan para relawan, simpatisan, dan pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. Lalu kedua Tim Pemenangan baik TKN maupun BPN yang telah mengikuti tahapan konstitusional hingga di MK," tukas Erick.
"Dan juga apresiasi kepada KPU, Bawaslu, Polri dan TNI yang telah menjalankan proses pemilu secara jujur dan transparan sehingga masyarakat tenang, bersabar dan menerima hasilnya dengan legowo," tutupnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca SelengkapnyaPenetapan ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan kubu 01 dan 03 pada sengketa Pilpres 2024, pada Senin (22/4) kemarin.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaPada persidangan ini, kubu pemohon, termohon maupun terkait tidak diperkenankan bertanya, Pertanyaan hanya diberikan para hakim MK.
Baca SelengkapnyaHakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.
Baca Selengkapnya