Ketua DPP Golkar akui ada kader yang curhat tak puas dengan Airlangga
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengaku khawatir dengan kondisi internal partainya saat ini. Ical menyebut ada pihak yang tak puas dengan susunan kepengurusan Golkar bentukan Airlangga Hartarto.
Menanggapi hal itu, Ketua Koordinator bidang Pemenangan Pemilu wilayah Sumatera Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo mengakui memang ada koleganya di partai yang tak puas dengan apa yang telah dilakukan oleh Airlangga. Bahkan, orang tersebut curhat kenapa tak masuk ke dalam pengurus.
"Ada beberapa teman yang tidak puas, itu ada, bahwa person per person yang tidak puas. Merasa membantu Airlangga tapi kok enggak dimasukkan, itu ada beberapa nama curhat kepada saya," kata Indra saat dihubungi merdeka.com, Senin (5/2).
Indra mengatakan, memang ada 800 nama kader Golkar yang ditimang oleh Airlangga untuk masuk ke dalam kepengurusan Golkar. Tapi, sederet nama itu hanya bisa memenuhi kuota sebanyak 261 jabatan yang ada di dalam struktur Golkar.
Tapi, Indra mengaku tak tahu jika memang orang-orang yang tak puas ini ingin memecah belah Partai Golkar seperti yang dikatan Ical. Menurut dia, hanya satu dan dua orang yang merasa tak puas.
Sementara soal kemungkinan orang-orang yang tak puas itu adalah kubu dari mantan Ketum Setya Novanto, Indra mengatakan, isu itu tidak benar. Sebab, kata dia, Airlangga sudah mengakomodir sejumlah loyalis Novanto.
"Misalnya Robert Kardinal, dapat dikatakan Robert itukan orang Novanto, tapi masuk," kata Indra.
"Kalau yang saya terima seperti itu, tapi kalau dari tempat lai n mungkin saja ada yang seperti kata Bang Ical (pecah belah Golkar), tapi saya tidak tahu, belum menemukan yang seperti itu," tambah Indra.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaKata Airlangga, tidak ketinggalan juga partai partai-partai lain yang mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAirlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya