Kata Demokrat terserah Dahlan mau ke mana usai konvensi
Merdeka.com - Dahlan Iskan tidak menampakkan diri padahal dirinya telah berhasil memenangkan hasil survei Partai Demokrat . Menanggapi hal ini, Partai Demokrat tidak mau ambil pusing dan memaklumi ketidakhadiran Dahlan.
"Dahlan Iskan ada kegiatan lain. Ketidakhadiran bukan kekecewaan tapi masalah teknis saja, semua sudah tahu bahwa ini persoalan ijtihad politik saja," kata Wasekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan di kantor DPP Demokrat, Jumat (16/5).
Menurutnya setelah diumumkan hasil survei, para peserta konvensi pun dibebaskan memilih jalur politiknya. Hal seperti ini merupakan terobosan baru dari Partai Demokrat .
"Semua mengatakan ini sebagai pembelajaran politik yang luar biasa. Sekarang pilihannya, kita bersama PDIP, bersama Partai Gerindra, atau membuat alternatif, kalau tidak mau ke mana para kandidat terserah," terang dia.
Pengumuman hasil survei konvensi capres Partai Demokrat , Dahlan Iskan meraih posisi pertama dengan elektabilitas mencapai 17,5 persen. Posisi paling buncit ditempati Dino Patti Djalal dengan 0,1 persen.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca SelengkapnyaDemokrat memiliki survei internal, dan AHY yakin perolehan suara akan lebih dari survei eksternal.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaSBY yakin Allah akan memberikan pertolongan, akan memberikan jalan kalau Partai Demokrat berupaya sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaCak Imin belum mau mengungkap kejutan apa yang akan disampaikan dalam debat cawapres ini.
Baca SelengkapnyaDebat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.
Baca SelengkapnyaCak Imin diminta memberikan solusi atas perubahan iklim ekstrem yang pengaruhi kualitas SDM
Baca Selengkapnya