Jokowi Minta Prabowo Bicara Pakai Data Soal BUMN Bangkrut
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berbicara berdasarkan data tidak sekadar asumsi. Ini disampaikan Jokowi menanggapi pernyataan Prabowo bahwa banyak BUMN di ambang kebangkrutan.
"Ya kalau kita bicara ya yang penting pakai data. Bicara pakai data," kata Jokowi di Sentul International Convention Center, Jl. Jenderal Sudirman Sentul City, Cipambuan, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/1).
Calon presiden nomor urut 01 ini juga berharap Prabowo tidak selalu pesimis. Jokowi menyadari BUMN di Tanah Air perlu melakukan pembenahan secara internal guna meningkatkan pelayanan terhadap publik dan laba.
"Jangan pesimis lah. Kalau belum baik iya, banyak yang belum baik. Tapi tetap optimis kita perbaiki, kita perbaiki," ucapnya.
Prabowo belakangan ini mengkritik keras pemerintah lantaran banyak BUMN bangkrut. Kritikan pertama disampaikan Prabowo saat bertemu relawan di Roemah Djoeang, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Minggu (13/1).
Saat itu, Prabowo menyebut banyak BUMN yang akan bangkrut dikarenakan para elite yang doyan makan duit negara.
"Kita lihat BUMN kebanggaan kita, satu-satu hancur, bangkrut, tanya saja Garuda pilot-pilotnya, tanya pertamina, PLN, tanya pabrik milik negara, elite itu tak perlu kau kagumi. Aku tahu satu-satu, lagaknya saja itu," ucap Prabowo.
Kritikan yang sama diucapkan Prabowo saat Pidato Kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC) pada Senin (14/1).
"Negara yang membiarkan BUMN kita, Pertamina, Garuda, sekarang dalam keadaan kalau bisa dibilang ya bangkrut," kata Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu menyebut sejumlah BUMN bangkrut karena utangnya sudah menumpuk.
"Pertamina, PLN Krakatau Steel, sekarang utangnya mengerikan. Kalau ada BUMN yang untung, untungnya pun tak seberapa," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, jawaban data itu sebetulnya simpel dan sederhana. Tinggal dibuka saja data yang bisa dibuka atau tidak bisa dibuka ke publik.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, dirinya hanya membutuhkan jawaban.
Baca Selengkapnya