Jokowi di Antara Megawati dan Surya Paloh jelang Reshuffle Kabinet
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya melakukan reshuffle kabinet, Rabu (15/6). Jelang pengumuman, Jokowi kumpul lebih dulu bersama para ketua umum parpol koalisi pemerintah.
Jokowi berjalan sejajar di halaman Istana Kepresidenan bersama 7 ketua umum partai politik pendukung pemerintah. Jokowi berada di antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum NasDem Surya Paloh.
Di sisi kanan Jokowi, ada Megawati, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar dan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto. Di sisi kanan Jokowi, ada Surya Paloh, Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, Ketum PPP Suharso Monoarfa dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Dalam reshuffle kali ini, Jokowi mengganti Menteri Perdagangan M Lutfi dengan Zulkifli Hasan. Jokowi juga menggantik Menteri ATR Sofyan Djalil dengan mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Pelantikan dijadwalkan Pukul 13.30 WIB. Selain ketum parpol, Ketua KPK Firli Bahuri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga tampak hadir.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaIni kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaPratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaDave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca Selengkapnya