Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika Khofifah tak lolos, Gus Solah dkk siap gugat KPU Jatim

Jika Khofifah tak lolos, Gus Solah dkk siap gugat KPU Jatim Gus Solah. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Jelang putusan pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur pada 14 Juli besok, konflik antara pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) dan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja (BerKah) terus memanas. Kubu Khofifah mengatakan lolosnya mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dalam pencalonan Pilgub Jatim adalah harga mati.

"Jatim Berkah lolos adalah harga mati. Kalau tak diloloskan berarti KPU Jatim menzalimi Khofifah-Herman," ujar Koordinator Koalisi Pendukung Khofifah pro Perubahan (DKPP), Syamsul Arifin, saat berdemo di depan kantor KPU Jatim, Sabtu (13/7).

Di sela-sela aksi, rombongan yang terdiri KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah (Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang), Saifullah Maksum (LPP DPP PKB), Thoriqul Haq (Sekretaris DPW PKB Jatim) dan Hermas S Sumawireja juga mendatangi Kantor KPU Jawa Timur. Mereka diterima oleh divisi pencalonan KPU Jawa Timur, Agung Nugroho.

Gus Sholah mengaku, tujuan kedatangannya ke Kantor KPU Jawa Timur adalah membantu proses demokrasi di Jawa Timur. Agar KPU Jawa Timur dimudahkan dan menghindari adanya intervensi dari pihak-pihak tertentu serta memberikan solusi terbaik untuk selamatkan demokrasi di Jawa Timur.

"Sebenarnya tidak ada dukungan ganda terhadap PK dan PPNUI. Menurut kami itu tidak ada, dan sengaja administrasinya diada-adakan oleh KPU Jatim," dalih Gus Sholah.

Senada dengan Gus Solah, bacawagub yang berpasangan dengan Khofifah, Herman S Sumawireja menambahkan, pasangan Khofifah-Herman berjuang untuk lolos. Tapi, anehnya ada pihak-pihak tertentu yang berupaya agar KPU Jawa Timur tidak meloloskan.

"Ini ada apa? upaya penjegalan seperti kasus di Bangkalan terjadi di Pemilukada Jatim 2008 adalah bentuk kejahatan demokrasi," tegas mantan Kapolda Jawa Timur itu.

Ditambahkan, ketua DPD PK Jatim, Achmad Tony Dimyati telah mengaku dipaksa sekretaris DPD PK Jatim, Makshum supaya menandatangani dukungan ke pasangan KarSa. Tapi dia kemudian sadar dan mencabut dukungan dari KarSa.

"Tony mendapat intimidasi dan ancaman sehingga dia ketakutan dan mengasingkan diri untuk keamanannya," cetus Herman.

Ditanya, langkah apa yang akan diambil jika KPU Jatim tidak meloloskan pasangan Khofifah-Herman? Dengan lugas Herman mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah hukum seperti melaporkan atau menggugat ke PTUN, DKPP dan pihak-pihak lain.

"Tapi kami masih yakin jika KPU Jatim akan mengambil keputusan secara obyektif dan meloloskan pasangan Jatim Berkah demi tegaknya demokrasi di Jatim," pungkas Herman Sumawireja.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertarungan Pilpres 2024, Ketum Golkar: Kita Punya Pakde Karwo Bu Khofifah, Penyerangnya Komplet di Jatim
Pertarungan Pilpres 2024, Ketum Golkar: Kita Punya Pakde Karwo Bu Khofifah, Penyerangnya Komplet di Jatim

Golkar yakin bisa meraup suara maksimal bagi paslon Prabowo-Gibran untuk wilayah Jatim.

Baca Selengkapnya
Jelang Harlah, Khofifah Tegaskan Tak Maju Kembali Pimpin Muslimat NU
Jelang Harlah, Khofifah Tegaskan Tak Maju Kembali Pimpin Muslimat NU

Khofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.

Baca Selengkapnya
Khofifah Bicara Pilgub Jatim: Saya Merasa Nyaman dengan Mas Emil
Khofifah Bicara Pilgub Jatim: Saya Merasa Nyaman dengan Mas Emil

Dia mengaku sudah nyaman bekerja bersama Emil selama memimpin Jatim pada periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Curhat Anies Banyak yang Bilang Bakal Kalah di MK
VIDEO: Curhat Anies Banyak yang Bilang Bakal Kalah di MK "Semoga Tuhan Bukakan Hati Hakim"

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu (20/3) malam

Baca Selengkapnya
Khofifah Dukung Prabowo Gibran, Cak Imin Yakin AMIN Kuasai Jawa Timur
Khofifah Dukung Prabowo Gibran, Cak Imin Yakin AMIN Kuasai Jawa Timur

Suara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.

Baca Selengkapnya
Mahfud soal Kertas Suara di Malaysia Sudah Tercoblos 03: Bisa Jadi Operasi Pihak Lain
Mahfud soal Kertas Suara di Malaysia Sudah Tercoblos 03: Bisa Jadi Operasi Pihak Lain

Mahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Peran Besar Gus Miftah Meyakinkan Ulama Jatim untuk Prabowo-Gibran
Peran Besar Gus Miftah Meyakinkan Ulama Jatim untuk Prabowo-Gibran

Gus Kautsar mengungkapkan peran Gus Miftah dalam mengkampanyekan Prabowo Gibran sangat besar.

Baca Selengkapnya
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci

Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.

Baca Selengkapnya
Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN
Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN

"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.

Baca Selengkapnya