Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Rakernas II, kantor DPD PDIP Jatim dipermasalahkan

Jelang Rakernas II, kantor DPD PDIP Jatim dipermasalahkan kampanye PDIP dihadiri Megawati Soekarnoputri. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjelang pelaksanaan Rakernas II Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 12-14 Oktober besok, sejumlah persoalan masih mengganjal. Salah satunya adalah sengketa kepemilikan kantor DPD PDIP Jawa Timur.

Kantor yang terletak di Jalan Kendangsari 57, Surabaya itu masih diperebutkan. Ada yang mengklaim, kantor itu milik mantan Ketua DPD PDI Jawa Timur pro Soerjadi, Jimmy Haryanto.

"Kantor itu kalau memang mau dimiliki PDIP Jatim, ya harus dibeli atau disewa agar statusnya jelas. Ini karena kantor sudah ada yang menawar Rp 20 miliar. Kalau tidak, akan melanggar ketentuan Undang Undang No 8 tahun 2012, tentang verifikasi Parpol yang menyatakan parpol harus memiliki kantor atau sekretariat sah," kata mantan Wakil Sekertaris DPC PDIP Surabaya tahun 1996-2000, Zulfi Azwan saat melakukan aksi di di Taman Bungkul, Surabaya, Kamis (11/10).

Selain itu, pihaknya juga meminta hak atas tanah dan Gedung DPD PDIP Jawa Timur, jika memang terjadi jual beli kepada siapapun. "Saat pengambilalihan kantor pada 1997, kami atas nama pejuang dan pelaku sejarah PDIP Surabaya dengan berbagai pengorbanan tanpa mempedulikan nyawa. Apalagi, ketika itu kami dihadang sekelompok orang yang berpakaian preman dan memegang celurit," sahut Suwari, mantan Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya 2000-2005.

Untuk itu, jelang Rakernas II yang bakal digelar di Pakuwon City, Surabaya, sekelompok orang yang menyebut dirinya Tim Aksi' 96 itu, mendesak pengurus jajaran mulai DPP PDIP hingga DPD PDIP Jawa Timur, mengembalikan aset tersebut, karena secara hukum bukan miliknya.

"Momentum rakernas ini, memang sangat tepat untuk menyuarakan aspirasi kami, karena dihadiri Ibu Megawati. Kami tidak akan menghambat rakernas, tapi kami akan sangat menyayangkan kalau nanti PDIP ternyata gagal mengikuti Pemilu 2014, karena terkendala masalah ini," kata Zulfi lagi.

Tanah dan Gedung DPD PDIP Jawa Timur, sesuai sertifikat Nomor B. 8745143, masih atas nama Jimmy Haryanto dengan Akta Jual Beli di Pejabat Pembuat Akta Tanah, Noor Irawati SH tertanggal 20 Desember 1996, Nomor 2603/256/Rungkut/1996, serta tanggal pencatatan 7 Agustus 1997, Nomor Daftar: 2499418798/III/2/1997.

Dalam surat tersebut, menyebut bahwa Jimmy membeli gedung yang kini digunakan sebagai Kantor DPD PDIP itu, dari pemilik aslinya bernama Santoso Yusuf. "Kami juga mempertanyakan ketika PDIP Jatim menyerahkan berkas verifikasi Parpol ke KPU Jatim. Apa status Gedung DPD PDIP Jatim itu? Kalau mereka bilang itu hak miliknya, itu jelas kebohongan besar. Ini sangat bahaya bagi caleg dari PDIP Jatim," tegas Zulfi.

Jika suara mereka tidak didengar, mereka mengancam akan menggelar aksi protes kedua ketika Rakernas II PDIP dibuka oleh Ketua Umum PDIP, Megawati, pada Jumat (12/10) besok.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Pileg DPD di Jatim: La Nyalla Tertinggi Kedua, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Tumbang

Hasil Pileg DPD di Jatim: La Nyalla Tertinggi Kedua, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Tumbang

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merampungkan hitungan berjenjang untuk Pemilu DPD Provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam

DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam

Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banjir Rendam 34 TPS di Jakarta, Paling Banyak Kawasan Jakarta Barat

Banjir Rendam 34 TPS di Jakarta, Paling Banyak Kawasan Jakarta Barat

Hujan lebat mengguyur DKI Jakarta menyebabkan puluhan TPS terdampak banjir.

Baca Selengkapnya
Keponakan Khofifah dan La Nyalla Lolos DPD, Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Kandas

Keponakan Khofifah dan La Nyalla Lolos DPD, Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Kandas

Agus Rahardjo memperoleh 2,2 juta suara atau posisi kelima teratas dari 13 caleg DPD Jatim yang terdaftar.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Menteri PDIP Hadiri Pelantikan AHY, Begini Kata MenPAN Azwar Anas

Tak Semua Menteri PDIP Hadiri Pelantikan AHY, Begini Kata MenPAN Azwar Anas

Azwar Anas enggan menanggapi lebih jauh terkait pandangan PDIP.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
Penampakan Tebalnya Berkas Perkara Firli Bahuri Tersangka Kasus Pemerasan SYL

Penampakan Tebalnya Berkas Perkara Firli Bahuri Tersangka Kasus Pemerasan SYL

berkas atas nama tersangka Firli Bahuri telah dikirimkan ke JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta

Baca Selengkapnya