Jaminan kubu Prabowo untuk PKS soal kursi wagub DKI
Merdeka.com - Polemik perebutan kursi DKI 2 belum usai, PKS masih ngotot jatah posisi wagub milik partainya. Jika itu tidak dipenuhi, DPD PKS DKI Jakarta mengancam akan mematikan mesin partainya di Ibu Kota untuk memenangkan Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
"Kekecewaan itu sudah terasa di bawah. Kalau kader pada kecewa, otomatis mesin partai pasti mati tuh karena PKS itu kan partai kader," ujar Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.
Apa tanggapan Partai Gerindra atas reaksi PKS? Berikut beberapa pernyataan kubu Prabowo:
Gerindra undang PKS bahas Wagub DKI Jakarta
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhamad Taufik sudah mengundang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai koalisi untuk membahas wakil gubernur DKI pengganti Sandiaga.
Namun hingga saat ini belum ada titik temu antara PKS dan Gerindra soal sosok yang akan mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Maksud pertemuan pada 5 November itu untuk bersama dan bermusyawarah untuk mendapatkan jalan keluar.
"Hari ini kami sudah bersurat ke DPW PKS mengundang PKS tanggal 5 November di kantor DPD Gerindra untuk duduk bareng mendiskusikan soal pencalonan wakil gubernur menggantikan Pak Sandi," katanya.
Gerindra tegaskan Prabowo pegang komitmen dengan PKS
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menyarankan agar semua pihak baik Partai Gerindra dan PKS dapat menahan diri mengenai wakil gubernur DKI Jakarta. Andre meminta semua dapat menyerahkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman.
"Percayalah, kalau Prabowo itu akan komitmen. Jadi jangan ada ribut-ribut di internal, jangan saling ancam, enggak elok lah," jelasnya.
Dia yakin, PKS tidak akan mematikan mesin partai di Pilpres 2019, apabila Gerindra tak memberikan jatah Wagub DKI yang ditinggal Sandiaga Uno kepada PKS. "PKS tidak akan mematikan mesin partai karena kita komitmen mengganti presiden kan, melakukan perubahan, tentu kemudian akan berpikir yang lebih besar," kata Andre.
Tak ada komitmen yang berubah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjanjikan posisi wagub DKI milik PKS. PKS pun menanggih janji tersebut terlebih Gerindra ingin mencalonkan M Taufik untuk posisi wagub. Terkait hal tersebut Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon meyakinkan semua pihak posisi wagub tetap milik PKS.
"Tak ada komitmen yg berubah termasuk soal Wagub DKI," tulis Fadli Zon di akun twitternya @fadlizon.
Berharap PKS jangan emosional
Sementara Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan PKS jangan terbawa emosi terkait perebutan kursi DKI 2. Terlebih PKS mengancam akan mematikan mesin partai di Pilpres 2019 bila posisi wagub tidak diberikan ke PKS.
"Namanya kami kawan sekutu, kami harapkan tidak emosional. Karena kalau menurut kami yang disampaikan Pak Prabowo memang benar, sesuai dengan mekanisme yang ada," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo
Baca Selengkapnya