Jagoan PDIP juga unggul di Pilgub Kalimantan Barat
Merdeka.com - Dalam hitungan cepat lembaga survei Rekode, pasangan calon nomor urut satu, Cornelis - Christiandy Sanjaya, unggul dalam pemilihan kepala daerah Provinsi Kalimantan Barat. Hingga pukul 18.45 WIB, pasangan Cornelis - Christiandy Sanjaya memperoleh 51,5 persen.
Sejauh ini, data yang masuk 86 persen dengan tingkat partisipasi 67,9 persen. "Mudah-mudahan ini bisa sampai nanti (penetapan)," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar, Cornelis, di Pontianak seperti dilansir dari antara, Kamis (20/9).
Sementara pasangan lain, nomor urut dua (Armyn Ali Anyang - Fathan AR) 17,6 persen, nomor urut tiga (Morkes Effendi - Burhanuddin AR) 24,6 persen, dan nomor urut empat (Abang Tambul Husin - Barnabas Simin) 6,4 persen.
Atas keunggulan ini, Cornelis mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih figur diusung PDIP baik tingkat provinsi dan Kota Singkawang. Dia berharap, setelah pilkada semua yang terkotak-kotak kembali bersatu.
"Siapapun nanti yang ditetapkan KPU, kita sama-sama bersatu membangun Kalbar," katanya.
Setiap pertarungan, lanjut dia, ada yang menang dan kalah. Bagi yang menang diharapkan tidak tinggi hati. "Harus diingat, kita baru dua kali pemilihan langsung. Tapi kok mereka tidak berpartisipasi," kata Cornelis.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DKPP memutuskan memberhentikan tetap Guripa Telenggen sebagai Komisioner Bawaslu Puncak karena melanggar kode etik
Baca SelengkapnyaIwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menjadikan Sinak sebagai pusat distribusi dan pergudangan diharapkan bisa menekan ongkos distribusi.
Baca SelengkapnyaPDIP melampirkan bukti-bukti kuat yang bisa mengungkap adanya kecurangan di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaKetua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaMeski tidak cocok dengan PDIP, masyarakat tetap bisa memilih Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca Selengkapnya