Istana Tegaskan Netral dalam Perebutan Caketum Golkar
Merdeka.com - Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman membantah tuduhan bahwa tiga menteri Kabinet Indonesia Maju ikut campur dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar. Dia menegaskan, Istana sama sekali tidak berada pada posisi mendukung salah satu bakal calon ketua umum Golkar.
"Tidak ada campur tangan dari Istana," tegasnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/11).
Fadjroel menjelaskan, dalam setiap kesempatan Presiden Jokowi selalu mengatakan Istana netral terhadap semua aktivitas partai politik.
"Itu tegas Pak Jokowi dan dinyatakan ketika pidato di beberapa tempat," ujarnya.
Menteri Jokowi Disebut Tekan DPD
Sebelumnya, loyalis bakal calon ketua umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), Syamsul Rizal menduga ada campur tangan menteri Kabinet Indonesia Maju dalam proses pemilihan Ketua Umum Golkar. Kata dia, menteri Jokowi menekan DPD Golkar untuk memilih bakal calon ketua umum partai petahana Airlangga Hartarto.
"Jadi ada pembantu presiden, saya enggak mau sebut nama tapi ada tiga pembantu presiden yang telepon DPD-DPD dan ketua-ketua DPD I dan kepala-kepala daerah untuk pilih Airlangga," kata Syamsul di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (27/11).
Syamsul mengatakan tiga menteri ini tidak semuanya berasal dari partai politik. Mereka ada yang berasal dari Partai Golkar, akademisi dan partai lain.
Terkait menteri akademisi, Syamsul menduga Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno yang terlibat untuk menekan para kepala daerah kemudian kepala daerah menekan DPD Golkar.
"Tapi yang muncul sangat santer itu adalah Pak Pratikno. Mensesneg," ungkapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menutup rangkaian kampanye dengan menyelenggarakan acara bertajuk "Konser Menjemput Kemenangan" di Eldorado Dome, Bandung, Jumat (9/2).
Baca SelengkapnyaGolkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDi depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaNobar Timnas, Menteri Basuki Ungkap Presiden Jokowi Langsung Down saat Gol Indonesia Dianulir Wasit
Baca SelengkapnyaBerbagai upaya dilakukan Golkar untuk mencapai target suara di Pemilu 2024
Baca Selengkapnya