Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Saran Dokter Jiwa untuk Para Caleg Jelang Pemilu 2019

Ini Saran Dokter Jiwa untuk Para Caleg Jelang Pemilu 2019 Ilustrasi stres. Shutterstock/luxorphoto

Merdeka.com - Calon legislatif (caleg) yang saat ini tengah berkontestasi harus bisa memanage stres agar tidak mengalami distress. Langkah awal yang harus ditempuh yakni mengidentifikasi risiko saat gagal maupun terpilih.

Kepala Bidang Medik Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Rajiman Wediodiningrat Lawang, dr Gunawan MMRS menerangkan, dunia medis mengenal istilah manajemen risiko. Caleg harus mengantisipasi risiko-risiko yang akan terjadi setelah pemilihan 17 April dan penetapannya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Orang ketika melakukan sesuatu hal harus mengantisipasi risikonya, baik risiko berhasil mendapatkan apa yang diinginkan maupun risiko ketika tidak berhasil mendapatkan apa yang diinginkan. Dia harus memanage risiko itu," kata Gunawan kepada merdeka.com, Kamis (28/2).

Setelah berhasil mengidentifikasi risiko, berikutnya mencari alternatif solusi dari setiap risiko tersebut. Semakin baik atau memecahkan, solusi itu maka akan meminimalisasi stress.

"Kemudian mencari alternatif solusi dari setiap risiko yang dia dapat identifikasi. Semakin bagus orang mengidentifikasi risiko, sekaligus memanagenya, maka orang tersebut, untuk jatuh dalam keadaan disstress semakin kecil," tegasnya.

Gunawan tidak lupa menyarankan, para caleg untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Lewat pendekatan religius akan menekan hal-hal yang bersifat guncangan diri.

"Selalu berdoa sebagaimana keyakinannya. Kalau muslim ya tawakal, berserah diri dan sabar. Efektif dan tidaknya (doa) itu tergantung keimanannya. Kalau orang percaya pada Tuhan pasti, tetapi kalau kepercayaannya tidak ada atau tipis ya tidak tahu lagi," katanya.

Gunawan mengatakan, harus disadari bahwa hidup akan selalu menghadapi gesekan dan kompetisi, tidak hanya dalam kontestasi caleg tetapi juga yang lain. Gangguan kejiwaan dipastikan terjadi, tetapi tidak mudah menghitung tingkat perbandingan antara caleg gangguan jiwa dan tidak gangguan jiwa akibat kegagalan tersebut.

"Kalau ngomongkan angka gangguan jiwa di masyarakat, secara keseluruhan tidak sampai 10 persen dari populasi, sementara yang berat itu 1 persen. Ini angka statistisk," katanya.

"Kenyataannya biasanya tidak jauh dari itu. Kalau ada caleg 1000 hanya 10 orang yang akan mengalami gangguan berat," terangnya.

Gunawan juga mengingatkan, bahwa gangguan kejiwaan yang diderita tidak mesti berat. Termasuk caleg yang merasa sudah memberi sesuatu pada calon pemilih, tetapi giliran gagal marah-marah dan mengambil pemberiannya.

"Apapun yang mengubah perilaku, pola pikir yang ada kaitannya dengan stressor yang dialami, dan itu menimbulkan kalau kita menyebutnya hendaya atau hambatan. Hambatan pada dirinya atau orang lain. Kalau dia marah-marah, Semula pada orang baik jadi tidak baik sudah masuk kriteria gangguan jiwa," jelasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dokter MY yang Diduga Cabuli Istri Pasien Mangkir dari Panggilan Polisi, Pengacara: Masalah Pekerjaan
Dokter MY yang Diduga Cabuli Istri Pasien Mangkir dari Panggilan Polisi, Pengacara: Masalah Pekerjaan

Pekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.

Baca Selengkapnya
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya

Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan
Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan

Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
Dua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi
Dua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi

Dugaan pelanggaran pidana Pemilu saat ini telah masuk tahap ajudikasi atau sidang pemeriksaan seluruh pihak berperkara

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Akar Masalah Mental Health Beban Hidup Berat, Kuncinya Kesejahteraan Terpenuhi
Cak Imin: Akar Masalah Mental Health Beban Hidup Berat, Kuncinya Kesejahteraan Terpenuhi

Cak Imin juga menyinggung soal ambang batas nol persen menjadi yang terbaik untuk menyaring calon pemimpin nasional.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa
Kondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa

Kondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa

Baca Selengkapnya