Ini Profil Abdul Ghaffar Rozin, Kader NU yang Dikabarkan Bakal Jadi Menteri Agama
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah merampungkan susunan kabinet kerja jilid II. Beberapa nama yang akan menjadi menteri sudah bocor ke publik.
Salah satunya kader muda NU, Abdul Ghaffar Rozin atau Gus Rozin. Ketua Rabhithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) atau asosiasi pesantren seluruh Indonesia itu dikabarkan bakal menempati posisi menteri agama.
Namanya, dikabarkan menjadi salah satu yang 'didaftarkan' Ketum PBNU Said Aqil Siroj ke Presiden Jokowi. Berikut profil Gus Rozin:
Pengurus Pondok Pesantren Mahad Aly Fi Ushul Al-fiqh
Abdul Ghaffar Rozin atau Gus Rozin adalah putra dari ulama asal Pati, Mohammad Sahal Mahfudz. Gus Rozin mengikuti jejak sang ayah sebagai pengurus Pondok Pesantren Ma'had Aly Fi Ushul Al-fiqh.
Dia mengenyam pendidikan di Universitas Paramadina jurusan Hubungan Internasional dan melanjutkan pendidikan S2 di Monash University jurusan Bidang Studi Kepemimpinan, Kebijakan, dan Perubahan. Dia lulus pada tahun 2004.
Ketua RMINU
Sebagai kader muda NU, Gus Rozin juga menjabat sebagai Ketua Rabithah Ma'ahid al-Islamiyah Nahdlatul Ulama (PP RMINU) masa jabatan 2015-2020. Berdasarkan situs NU, RMINU bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang pengembangan pondok pesantren dan pendidikan keagamaan.
Gus Rozin mengatakan pesantren dapat melahirkan tokoh-tokoh yang toleran, santun. "Pesantren NU mempunyai peran strategis karena dalam kurun yang panjang mampu menunjukkan sebagai pusat pendidikan yang melahirkan kader-kader yang toleran, ramah terhadap budaya, sehingga menempatkan agama Islam sebagai rahmatan lil 'alamin," kata Gus Rozin, Rabu (20/4/2016) seperti dikutip situs NU.
Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan
Pada 14 Mei 2018, Gus Rozin diangkat Presiden Jokowi sebagai staf khusus bidang keagamaan. Tugas dari Gus Rozin adalah mendampingi presiden dalam acara keagamaan seperti silaturahmi ke Pondok Pesantren.
"Bidang keagamaan dalam negeri bertugas mendampingi presiden dalam acara-acara keagamaan, seperi silaturrahim dengan pimpinan pondok pesantren. Presiden butuh orang dengan latar belakang yang memahami itu," kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (15/5/2018) lalu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji tak bisa berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena kartunya terkena blokir.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu memutuskan mendukung pasangan capres cawapres Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan, Jokowi menjadi kader Golkar sejak menjabat ketua Asmindo Solo Raya periode 1997 sampai 2002.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSendi sebelumnya mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca Selengkapnya