Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Jawaban TKN Jokowi-Ma'ruf Atas Usul Tes Baca Alquran bagi Capres-Cawapres

Ini Jawaban TKN Jokowi-Ma'ruf Atas Usul Tes Baca Alquran bagi Capres-Cawapres Jokowi-Maruf Amin. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hajriyanto Thohari angkat bicara soal usulan tes mengaji dan tulis Alquran bagi calon presiden dan wakil presiden. Menurutnya syarat dari Komisi Pemilihan Umum sudah cukup, tak perlu ditambah lagi.

"Melihat syarat-syarat capres dan cawapres sebagaimana tercantum dalam UUD 1945, di dalam aturan tentang Pilpres dan di dalam peraturan-peraturan KPU, itu sudah lebih dari cukup untuk menjadi syarat bagi seorang capres," kata Hajriyanto ditemui Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (30/12).

Katanya, prasyarat formal calon pemimpin tak perlu dikembangkan lebih lanjut. Sebab, syarat formal menjadi pemimpin Indonesia sudah diatur ketat dalam UUD 1945 dan UU tentang Pemilu.

Meskipun begitu, dia mengaku tak ingin membatasi syarat per individu ketika ingin memutuskan memilih calon pemimpin.

"Tentu kalau secara pribadi-pribadi silakan dikembangkan bagi seorang calon pemilih untuk menambah persyaratan-persyaratan tertentu. Tapi itu berlaku bagi diri pribadi pemilih masing-masing bukan lalu harus ditambahkan secara formal dalam bentuk persyaratan-persyaratan yang sebagaimana tercantum dalam UUD dan UU tadi," pungkasnya.

Sementara itu politisi PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait meyakini, bila test tersebut jadi digelar maka pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'aruf siap untuk melaksanakannya.

"Saya rasa Pak Jokowi itu siap saja, menghormati selama itu diatur dengan aturan UU siap saja," katanya.

Lebih lanjut pria yang kerap disapa Ara ini pun menganggap, mantan gubernur DKI Jakarta itu memiliki sosok yang agamis dan juga nasionalis. Sehingga tak perlu diragukan lagi bila tes tersebut jadi dilakukan.

"Pak jokowi sangat jelas seorang yang agamis sekaligus seorang yang nasionalis," katanya.

Sebelumnya, Dewan Ikatan Dai Aceh mengundang dua pasangan capres-cawapres mengikuti uji kemampuan membaca Alquran.

"Kami akan mengundang kedua pasangan calon untuk mengikuti uji mampu membaca Alquran. Tes membaca Al Quran, Surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya akan dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada tanggal 15 Januari 2019," kata Ketua Dewan Ikatan Dai Aceh Tgk Marsyuddin.

Hal itu disampaikannya pada konferensi pers bertemakan Akhiri Polemik Keislaman Capres dan Cawapres dengan Uji Baca Al Quran, di Banda Aceh. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (29/12).

Menurut dia, hasil tes membaca Al Quran tidak akan mempengaruhi keputusan KPU/KIP. Justru, katanya, sebagai langkah awal untuk mengakhiri politik identitas yang sudah terlanjur terjadi.

"Kami pastikan Ikatan Dai Aceh tetap netral pada Pilpres 2019. Setelah uji baca Al Quran kedua pasangan calon tersebut masyarakat bisa menentukan sendiri mana calon yang pantas memimpin negeri ini," katanya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu

Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Terbitkan Keppres Ubah Nomenklatur Libur Isa Almasih jadi Yesus Kristus
Presiden Jokowi Terbitkan Keppres Ubah Nomenklatur Libur Isa Almasih jadi Yesus Kristus

Pada huruf a dokumen itu disebutkan tiga pertimbangan yang melatarbelakangi keputusan tersebut

Baca Selengkapnya
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu
Jokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu

Presiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.

Baca Selengkapnya