Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini 8 bukti ketegasan Jokowi

Ini 8 bukti ketegasan Jokowi Jokowi. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Berbagai isu kampanye hitam sengaja ditebar untuk menghantam calon presiden Joko Widodo, salah satunya soal ketegasan. Jokowi yang berlatar belakang sipil kerap dibandingkan dengan calon presiden lain, Prabowo Subianto yang pernah berkarier di militer (meski akhirnya dipecat tahun 1998).

Tentu saja isu dan kampanye hitam tersebut sama sekali tidak benar. Kendati berasal dari kalangan sipil, rekam jejak Jokowi, baik saat menjadi Walikota Solo atau Gubernur DKI Jakarta, justru identik dengan karakter tegas.

Hal ini pun diakui oleh Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar. Bagi Agum, syarat utama sebagai pemimpin sudah dimiliki oleh Jokowi yakni ketegasan. Figur Jokowi, menurutnya, sama sekali tidak pernah mencaci maki para pendahulunya, ia selalu tampil secara santun. Selain itu, di masa depan, pemerintah memang akan bertugas melayani dan memfasilitasi seluruh lapisan masyarakat.

"Menurut saya, Jokowi adalah pemimpin yang bisa menjadi pelayan masyarakat," ujar mantan Menko Polkam dalam Kabinet Persatuan Nasional pada tahun 2001 di bawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.

Ingin tahu seperti apa ketegasan Jokowi? Ini 8 buktinya:

Pertama, Jokowi dengan tegas menolak koalisi bagi-bagi kursi, seperti yang diminta oleg partai-partai politik dalam pilpres 9 Juli mendatang. Akibatnya, sebagian besar partai politik lebih memilih mendukung Prabowo.

Dua, Jokowi tegas mempertahankan Lurah Lenteng Agung, Susan yang beragama Kristen dengan alasan lurah itu terpilih lewat lelang jabatan (seleksi terbuka). Walau Jokowi didemo berminggu-minggu oleh kelompok intoleran dengan tuduhan pro-Kristen, Jokowi tetap memegang prinsipnya.

Tiga, Jokowi tegas memindahkan penghuni liar dari Waduk Pluit, Jakarta Utara, ke rumah susun yang disediakan oleh Pemprov DKI. Untuk melanjutkan revitalisasi waduk ini, Jokowi pun harus berhadapan dengan berbagai kelompok yang diduga mengambil keuntungan dari pembangunan rumah liar di kawasan tersebut.

Empat, Jokowi juga menunjukkan ketegasannya saat merevitalisasi Waduk Ria Rio di Jakarta Timur. Untuk menyelesaikan kasus ini Jokowi pun harus berurusan dengan mafia tanah.

Lima, Jokowi tegas menolak hutang dari Bank Dunia dan donor Jepang, JICA, karena disertai syarat-syarat yang memberatkan Pemprov DKI.

Enam, Jokowi tegas merelokasi pedagang Pasar Tanah Abang ke Blok G. Untuk menyelesaikan kesemrawutan di Tanah Abang yang telah terjadi selama belasan tahun itu, Jokowi  harus berhadapan dengan  Haji Lulung yang dikenal sebagai “penguasa” Tanah Abang.

Tujuh, Jokowi tegas menolak Pekan Raya Jakarta di Kemayoran yang etalasenya mensyaratkan sewa mahal sehingga hanya perusahaan besar yang bisa menampilkan produknya  di sana. Sebagai tandingan, Jokowi membuat Pekan Rakyat Jakarta di Taman Monumen Nasional tanpa biaya sewa.

Delapan, saat menjadi Walikota Surakarta, Jokowi tegas menolak pembangunan mal yang akan menggusur pabrik es batu yang memiliki nilai sejarah. Walau saat itu dia harus bersitegang dengan Bibit Waluyo, Gubernur Jawa Tengah yang diusung oleh partainya sendiri. Jokowi tetap menolak pembangunan mal tersebut. Menurut Jokowi, kota Solo sudah banyak dipenuhi mal-mal besar. Mestinya yang harus banyak dibangun adalah pasar-pasar tradisional yang selama ini menjadi denyut nadi kehidupan rakyat kecil.

(mdk/cza)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana
Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana

Nama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya
Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya

Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

Baca Selengkapnya
Kaesang 'Kode' Presiden Jokowi Bakal Kenakan Jaket Bertuliskan Ketum PSI
Kaesang 'Kode' Presiden Jokowi Bakal Kenakan Jaket Bertuliskan Ketum PSI

Peluang Presiden Jokowi jadi Ketua Umum PSI terbuka lebar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja

Isu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng: Sudah Bertahun-tahun Tidak Beres-Beres
Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng: Sudah Bertahun-tahun Tidak Beres-Beres

Jalan rusak yang dimaksud Jokowi terletak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.

Baca Selengkapnya