Hitung-Hitungan Megawati dalam Menentukan Capres dari PDIP untuk 2024
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri punya hitung-hitungan dalam menentukan calon presiden PDIP. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, Megawati menghitung waktu kampanye calon presiden dan calon wakil presiden, serta dipotong masa kampanye di 2024.
"Sampai dengan saat ini PDI Perjuangan memang belum memutuskan sikap politiknya untuk menentukan siapa pasangan capres-cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024. Alasannya salah satunya adalah saya kira, sudah mengetahui bahwa di pemilu serentak 2024 ini masa kampanye sengaja kita perpendek," ujarnya dalam diskusi daring dikutip melalui YouTube, Jumat (14/4).
Masa kampanye dipotong dari enam bulan tiga minggu menjadi dua bulan tiga minggu. Yaitu sejak November 2023 sampai 10 Februari 2024.
Sementara pendaftaran calon presiden dilakukan pada 19 Oktober 2023 sampai 25 November 2023. Maka sampai pendaftaran masih ada rentang waktu enam bulan. PDIP sadar bila telah mengumumkan calon presiden maka genderang pilpres telah dibunyikan.
"Nah PDI Perjuangan menyadari kalau Ibu Mega memutuskan calon presidennya hari ini, maka sejatinya genderang pilpres telah ditabuh mulai saat itu juga," kata Basarah.
Maka itu, menurut Basarah, sepenuhnya alasan PDIP belum mengumumkan calon presiden karena menghitung masa kampanye yang lebih singkat.
"Nah atas dasar kesadaran itulah sampai dengan saat ini, PDI Perjuangan sengaja belum memutuskan calon presiden dan calon wakil presidennya," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra hingga saat ini belum mendapatkan informasi secara resmi dari PDIP
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaLalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.
Baca Selengkapnya