Hindari spekulasi tak netral, usulan Jenderal jadi Pj Gubernur diminta dikaji ulang
Merdeka.com - Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa menilai penunjukan Penjabat (Pj) Gubernur Jabar harus bisa membuat semua pihak nyaman. Jangan sampai keputusan yang diambil Mendagri memunculkan spekulasi terkait netralitas.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengusulkan Asops Kapolri Irjen M Iriawan menjabat sebagai Penjabat Gubernur Jabar. Kadiv Propam Polri Irjen Pol Martuani Sormin diusulkan sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Utara.
"Pilkada itu harus diawali dengan baik. Jangan sampai penunjukan PJ Gubernur jadi polemik dan perdebatan. Kurang baik. Kalau ada (calon) lain, ya yang lain aja dulu," kata Saan di Kantor DPW NasDem, Bandung, Jawa Barat, Senin (29/1).
Menurut Saan, jika pertimbangannya untuk keamanan, maka hal itu bisa diselesaikan dan dipercayakan kepada Polda Jabar. Karena, pada dasarnya, Pj Gubernur harus bisa bekerja meneruskan program pemerintahan.
"(Kemendagri) harus menghindari spekulasi. Harus menjaga netralitas karena itu kami berharap mendagri mempertimbangkan itu," terangnya.
Mendagri Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa apa yang dilakukannya sudah sesuai aturan dan tak bertentangan di undang-undang Aparatur Sipil Negara, TNI, maupun Polri. Dirinya pun siap menerima sanksi bilamana yang dilakukannya salah.
"Kalau apa yang saya sampaikan salah, saya terima. Kalau melanggar, melanggar yang mana? Yang penting aturan-aturan mana? Keputusan ada pada Presiden melalui Mensesneg. Saya siap mau diberi sanksi mau dianggap salah mau dianggap kami siap," kata Thahjo di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu malam (27/1).
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaDi Depan Dua Jenderal TNI Purnawirawan, Prabowo Bongkar Sosok Presiden Jokowi
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berkampanye di Manado, Sulawesi Utara. Pada kesempatan itu, hadir dua Jenderal TNI Purnawirawan
Baca SelengkapnyaGanjar: Sebagian Besar Pendukung Jokowi di Luar Negeri Pindah ke Saya
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pemilih Joko Widodo yang ada di luar negeri di Pilpres sebelumnya kini mendukung dirinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Prabowo 'Sowan' ke Parpol di Luar Koalisi, Gerindra Tegaskan Komitmen pada Jawa Barat"
Jawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Arief Sulistyanto Diangkat Jadi Komisaris ASABRI, Ternyata Eks Penyidik Kasus Munir
Menteri BUMN, Erick Thohir selaku RUPS memberhentikan dengan hormat Komjen. Pol. (Purn) Ari Dono Sukmanto.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali
Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaDeretan Jenderal TNI Polri Dukung Ganjar - Mahfud
Untuk diketahui, ayah Ganjar, S Pamudji adalah seorang polisi berpangkat Letnan Satu.
Baca Selengkapnya22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat
Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca Selengkapnya