Helmi Hasan Kunjungi Rumah Warga yang Bawa Pulang Jenazah Bayinya Menggunakan Tas
Merdeka.com - Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 1 Helmi Hasan masih melakukan silaturahmi dengan masyarakat, sekaligus mengkampanyekan 20 program kunci bahagia ala Helmi-Muslihan di Kabupaten Kaur, Sabtu (31/10). Pada kesempatan ini, Helmi mengunjungi rumah Aspin, orangtua bayi yang meninggal tiga tahun lalu dan dibawa pulang ke Kabupaten Kaur dengan menggunakan tas.
Kejadian itu sempat heboh dan menjadi pemberitaan utama di tingkat nasional. Atas kejadian itu, keluarga Aspin mengaku terpaksa membawa jenazah anaknya menggunakan tas karena tidak sanggup membayar uang sewa ambulans di RS M Yunus Bengkulu.
Aspin mengatakan, kejadiannya berawal saat istrinya melahirkan di Kabupaten Kaur. Setelah melahirkan, sang bayi kondisinya kritis. Lalu di bawa ke RS M Yunus Bengkulu untuk mendapatkan perawatan. Namun Tuhan berkehendak lain dan nyawa anaknya tidak tertolong.
Kemudian pihak keluarga meminta bantuan kepada Rumah Sakit agar mengantarkan anaknya menggunakan ambulans Rumah Sakit, tapi sangat disayangkan kala itu pihaknya diminta bayar Ambulans. Karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan pada saat itu, akhirnya Aspin dan keluarga terpaksa membawa pulang jenazah anaknya dengan dimasukkan ke dalam tas untuk dibawa pulang.
"Ketika itu kita minta ambulans untuk membawa, tapi ternyata di sana ada tawar menawar, terjadi tawar menawar dan setelah saya tanyakan di sana itu mintanya Rp 3 juta lebih. Terus saya tawar Rp 1,5 juta karena waktu itu memang saya tidak ada uang sama sekali," kata Aspin.
Helmi Hasan Kunjungi Rumah Warga yang Bawa Pulang Jenazah Bayinya Menggunakan Tas ©2020 Merdeka.comUsai mendengarkan cerita Aspin dan istrinya, Helmi Hasan mengatakan hal tersebut tidak akan terulang jika dirinya diizinkan Allah SWT jadi Gubernur. Helmi akan memberikan mobil Ambulans di setiap Desa yang ada di Provinsi Bengkulu.
"Memang harus kita ingat, kita ini sudah diberikan enak sama rakyat gaji pejabat setiap bulannya ada, pakaian dinasnya ada, mobil dinasnya ada, rakyat mana ada, rakyat tidak punya baju dinas, rakyat tidak ada gaji bulanan, rakyat tidak ada mobil dinas. Kita datang ke sini karena ingin melihat kondisi rakyat yang sebenarnya. Maka Insya Allah jika ke depan Helmi Hasan diizinkan Allah setiap desa dengan kejadian ini kita akan bagikan setiap desa satu Ambulans Insya Allah," ungkap Helmi.
Selain itu, Helmi mengatakan, peraturan gubernur yang membuat susah rakyat ketika rakyat ingin menggunakan Ambulans harus bayar akan dibatalkan. "Kita akan batalkan peraturan Gubernur yang menyusahkan rakyat itu kemudian kita gratiskan dan siapkan setiap desa satu Ambulans untuk masyarakat," jelas Helmi.
Dalam pencalonan di Pemilihan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan didampingi Muslihan Diding Soetrisno sebagai Wakilnya yang merupakan mantan Bupati Rejang Lebong dan mantan Bupati Bengkulu Utara pada masanya. Pasangan nomor urut 1 ini punya 20 program unggulan salah satunya satu desa satu ambulans, yang merupakan kiat pencegahan terjadinya kasus serupa seperti di alami Aspin.
Kontributor: Roymond
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca Selengkapnya"Respons bapak sangat mengecewakan dan zalim. Kasihan warga diberi ketidakpastian lagi," kata Sahroni
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan pun menyampaikan komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh barang kebutuhan pokok.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya