Heboh Utang Anies ke Sandi, Video Lama Hashim Ungkap Biayai Jokowi Miliaran Beredar
Merdeka.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengungkap perjanjian antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan kala bertarung di Pilgub DKI 2017. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gokar Erwin Aksa mengatakan, Anies Baswedan meminjam Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta 2017 silam. Hal itu disampaikan Erwin saat jadi narasumber Youtube Akbar Faizal Uncensored, Minggu, 5 Februari 2023 kemarin.
Belum selesai perjanjian tersebut. Kini viral video lama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang mengungkap Jokowi juga pernah mendatangi untuk dibantu terkait 'logistik' saat maju dalam Pilgub DKI 2012. Saat itu Jokowi berpasangan dengan Ahok dan Fauzi Bowo dengan Nachrowi Ramli.
"Penyandang dana utama adalah saya. Pak Jokowi sering datang ke kantor saya, minta dukungan Rp 6 miliar, Rp 1 miliar, Rp 19 miliar. Bener kok, ada catatannya semua. Saya dokumentasikan semua," ujar Hashim didampingi oleh Rahayu Saraswati, putrinya.
— King Purwa (@BosPurwa) February 5, 2023Bahkan, lanjut Hashim, dirinya juga yang membuat rekening bersama untuk Jokowi-Ahok.Hashim membuka rekening Jokowi-Ahok di Bank Mandiri cabang Midplaza.
"Setoran pertama Rp 1 miliar itu dari saya. Karena beliau (Pak Jokowi) bilang tidak ada uang. Itu kenyataannya, sampai beliau menang," ujar dia.
Hashim juga menyampaikan, awalnya Ketum PDIP Megawati tak mau mendukung Jokowi di Pilgub DKI 2012 tersebut. Namun, Prabowo mendesak Megawati agar ikut mendukung mantan Wali Kota Solo tersebut.
"Pak Prabowo mendesak Ibu Mega untuk mengusung Pak Jokowi. Itu Pak Prabowo yang mendesak dan akhirnya meyakinkan Ibu Mega untuk mendukung Jokowi. Pada awalnya Ibu Mega tidak mau dukung Jokowi, maunya dukung Fauzi Bowo," tegas dia.
Erwin Aksa soal Utang Anies
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa mengungkap adanya utang yang dilakukan Anies Baswedan kepada Sandiaga Salahuddin Uno saat Pilkada DKI 2017 lalu. Menurutnya, utang piutang tersebut dituangkan dalam sebuah perjanjian.
Erwin mengungkapnya saat diundang menjadi narasumber dalam Youtube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Minggu, 5 Februari 2023 kemarin.
Saat wawancara, Akbar Faizal sempat menanyakan soal perjanjian politik dalam Pemilu. Erwin pun mengungkap perjanjian dalam Pemilu sangat dibutuhkan demi kelangsungan di dunia politik.
Saat itu, dia menerangkan, saat Pilkada DKI 2017, pasangan calon Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tak hanya ada perjanjian politik. Namun juga perjanjian utang piutang.
"Saya baru tahu juga memang, itu memang waktu putaran pertama (Pilkada DKI 2017), ya. Logistik juga susah. Jadi yang punya logistik kan Sandi, Sandi kan banyak saham, likuiditas bagus, dan sebagainya. Ya ada perjanjian satu lagi, yang saya kira itu yang ada di Pak Rikrik itu," kata Erwin dalam wawancara di akun YouTube Akbar Faizal Uncensored dikutip Senin (6/2).
Sudirman Said Tegaskan Utang Anies sudah Lunas
Tim Capres Anies Baswedan, Sudirman Said mengakui ada perjanjian antara Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI 2017 silam. Perjanjian itu menyangkut utang piutang dan beban logistik Pilgub DKI.
Namun, Sudirman mengatakan utang tersebut bisa dianggap lunas apabila pasangan Anies-Sandiaga menang Pilgub DKI. Sehingga, dia menilai perjanjian tersebut sudah tidak berlaku lagi.
"Tapi perjanjian di kata kalau pilkadanya menang utang-piutang selesai dan dianggap sebagai perjuangan bersama," kata Sudirman Said saat dikonfirmasi, Senin (30/1).
Sudirman juga mengaku tidak pernah mendengar perjanjian Prabowo dan Anies menyangkut Pilpres. Dia tahu betul karena ikut berdiskusi dengan Anies dan Sandiaga.
"Mengenai perjanjian pilpres tidak pernah mendengar itu," tegas dia.
Meski membantah soal perjanjian utang, namun Sudirman menyebut pernah diminta Prabowo untuk menanyakan kesediaan Anies menjadi cawapresnya pada 2019 lalu. Akan tetapi, Anies menolak tawaran Prabowo tersebut.
"Berkali-kali saya diskusi jawaban beliau saya akan fokus mengurus Jakarta," ujar Sudirman.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Kata-Kata Jokowi Dikutip Anies Sindir Lahan Prabowo | Mahfud Tantang Buka Pertahanan
Anies memakai data Jokowi untuk mengungkap lahan milik Prabowo yang disebut mencapai 340 ribu hektar.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPotret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami
Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Detik-Detik Jokowi Resmi Lantik AHY Menteri ATR/BPN & Hadi Menko Polhukam
Presiden Jokowi resmi melantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti Yudhoyono menjadi menteri di kabinet Indonesia Maju, periode 2019-2024.
Baca Selengkapnya