Heboh Utang Anies ke Sandi, Video Lama Hashim Ungkap Biayai Jokowi Miliaran Beredar

Senin, 6 Februari 2023 12:40 Reporter : Merdeka
Heboh Utang Anies ke Sandi, Video Lama Hashim Ungkap Biayai Jokowi Miliaran Beredar Hashim Djojohadikusumo dan Rahayu Saraswati bantah terlibat kasus ekspor benur lobster. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengungkap perjanjian antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan kala bertarung di Pilgub DKI 2017. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gokar Erwin Aksa mengatakan, Anies Baswedan meminjam Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta 2017 silam. Hal itu disampaikan Erwin saat jadi narasumber Youtube Akbar Faizal Uncensored, Minggu, 5 Februari 2023 kemarin.

Belum selesai perjanjian tersebut. Kini viral video lama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang mengungkap Jokowi juga pernah mendatangi untuk dibantu terkait 'logistik' saat maju dalam Pilgub DKI 2012. Saat itu Jokowi berpasangan dengan Ahok dan Fauzi Bowo dengan Nachrowi Ramli.

"Penyandang dana utama adalah saya. Pak Jokowi sering datang ke kantor saya, minta dukungan Rp 6 miliar, Rp 1 miliar, Rp 19 miliar. Bener kok, ada catatannya semua. Saya dokumentasikan semua," ujar Hashim didampingi oleh Rahayu Saraswati, putrinya.

Bahkan, lanjut Hashim, dirinya juga yang membuat rekening bersama untuk Jokowi-Ahok.Hashim membuka rekening Jokowi-Ahok di Bank Mandiri cabang Midplaza.

2 dari 4 halaman

"Setoran pertama Rp 1 miliar itu dari saya. Karena beliau (Pak Jokowi) bilang tidak ada uang. Itu kenyataannya, sampai beliau menang," ujar dia.

Hashim juga menyampaikan, awalnya Ketum PDIP Megawati tak mau mendukung Jokowi di Pilgub DKI 2012 tersebut. Namun, Prabowo mendesak Megawati agar ikut mendukung mantan Wali Kota Solo tersebut.

"Pak Prabowo mendesak Ibu Mega untuk mengusung Pak Jokowi. Itu Pak Prabowo yang mendesak dan akhirnya meyakinkan Ibu Mega untuk mendukung Jokowi. Pada awalnya Ibu Mega tidak mau dukung Jokowi, maunya dukung Fauzi Bowo," tegas dia.

3 dari 4 halaman

Erwin Aksa soal Utang Anies

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa mengungkap adanya utang yang dilakukan Anies Baswedan kepada Sandiaga Salahuddin Uno saat Pilkada DKI 2017 lalu. Menurutnya, utang piutang tersebut dituangkan dalam sebuah perjanjian.

Erwin mengungkapnya saat diundang menjadi narasumber dalam Youtube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Minggu, 5 Februari 2023 kemarin.

Saat wawancara, Akbar Faizal sempat menanyakan soal perjanjian politik dalam Pemilu. Erwin pun mengungkap perjanjian dalam Pemilu sangat dibutuhkan demi kelangsungan di dunia politik.

Saat itu, dia menerangkan, saat Pilkada DKI 2017, pasangan calon Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tak hanya ada perjanjian politik. Namun juga perjanjian utang piutang.

"Saya baru tahu juga memang, itu memang waktu putaran pertama (Pilkada DKI 2017), ya. Logistik juga susah. Jadi yang punya logistik kan Sandi, Sandi kan banyak saham, likuiditas bagus, dan sebagainya. Ya ada perjanjian satu lagi, yang saya kira itu yang ada di Pak Rikrik itu," kata Erwin dalam wawancara di akun YouTube Akbar Faizal Uncensored dikutip Senin (6/2).

4 dari 4 halaman

Sudirman Said Tegaskan Utang Anies sudah Lunas

Tim Capres Anies Baswedan, Sudirman Said mengakui ada perjanjian antara Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI 2017 silam. Perjanjian itu menyangkut utang piutang dan beban logistik Pilgub DKI.

Namun, Sudirman mengatakan utang tersebut bisa dianggap lunas apabila pasangan Anies-Sandiaga menang Pilgub DKI. Sehingga, dia menilai perjanjian tersebut sudah tidak berlaku lagi.

"Tapi perjanjian di kata kalau pilkadanya menang utang-piutang selesai dan dianggap sebagai perjuangan bersama," kata Sudirman Said saat dikonfirmasi, Senin (30/1).

Sudirman juga mengaku tidak pernah mendengar perjanjian Prabowo dan Anies menyangkut Pilpres. Dia tahu betul karena ikut berdiskusi dengan Anies dan Sandiaga.

"Mengenai perjanjian pilpres tidak pernah mendengar itu," tegas dia.

Meski membantah soal perjanjian utang, namun Sudirman menyebut pernah diminta Prabowo untuk menanyakan kesediaan Anies menjadi cawapresnya pada 2019 lalu. Akan tetapi, Anies menolak tawaran Prabowo tersebut.

"Berkali-kali saya diskusi jawaban beliau saya akan fokus mengurus Jakarta," ujar Sudirman.

Baca juga:
Respons Sandiaga soal Anies Pinjam Rp50 Miliar saat Pilgub DKI 2017
Cak Imin Usul Gubernur Dihapus: Contohnya Pilgub DKI, Sampai Sekarang Masih Berantem
Ahmed Zaki Klaim Diusulkan Golkar Jakarta untuk Maju Pilgub
Loyalis Anies Baswedan Geisz Chalifah Siap Maju Pilgub DKI 2024
Sudirman Said: Utang Duit Anies ke Prabowo dan Sandi Lunas

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini