Hasyim Muzadi: JK terbukti dengan berbagai terobosannya
Merdeka.com - Dukungan kepada pasangan Jokowi - JK untuk memenangkan Pilpres 2014 terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi memberikan doa khusus untuk calon wakil presiden, Muhammad Jusuf Kalla di Ponpes Salafiah Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Banyu Putih Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (17/6) malam.
"JK mendampingi Jokowi. Beliau adalah tokoh NU, mestinya mendapat dukungan. Sebagai warga NU, tidaklah tepat jika harus mengabaikan tokohnya sendiri. Dan, Pak JK ini sudah dikenal sebagai sosok yang tahu memosisikan agama dalam bernegara. JK juga terbukti dengan berbagai terobosannya selama ini," kata Hasyim.
Acara ini bukan hanya digelar untuk perayaan Hari Ulang Tahun Ponpes ini, tetapi juga untuk menegaskan bahwa JK adalah kader Nahdatul Ulama. JK sendiri saat ini memang masih menjabat sebagai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Di tempat terpisah, KH. Zuber Muntashor menyatakan dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres Jokowi - JK, Rabu (18/6). "Saya mendukung pasangan yang tidak pernah menyakiti hati rakyat. Pasangan yang jujur," kata Zuber Muntashor, kiai kharismatik asal Madura.
Selain menyatakan dukungan, Kiai Zuber, juga mendoakan Jokowi - JK bisa memenangkan Pilpres."Saya doakan menang, menang, menang," ujar Kiai Zuber.
Dalam rangkaian kunjungan ke Madura ini, JK juga menyempatkan diri ziarah ke Makam ulama besar Madura, Shyeikhona Muhammad Kholil.
JK dan rombongan kemudian menemui pengurus partai-partai pengusung, lalu melanjutkan perjalanan ke Sumenep menghadiri sejumlah acara. Sampai hari ketiga Tur Jawa Timur ini, JK sudah menyisir, Malang, Jember, Banyuwangi, dan Situbondo. Hari ini JK akan mengunjungi beberapa tempat di Madura dan Surabaya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMasyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca Selengkapnyalkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Zulhas Ungkap Kertas Putih yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya