Gerindra Masuk Kabinet, NasDem Bertahan Atau Jadi Partai Oposisi?
Merdeka.com - Ketum Gerindra Prabowo Subianto bersama Edhy Prabowo mendatangi Istana Negara, Senin (21/10) siang tadi. Prabowo memastikan Gerindra mendapat jatah menteri dalam kabinet Jokowi periode ke dua. Prabowo mengaku diminta Jokowi untuk menjadi menteri bidang pertahanan.
Gerindra yang sempat digadang-gadang memimpin untuk menjadi partai oposisi, kini malah merapat ke Pemerintah.
Ketua Umum Surya Paloh sempat menyatakan partainya siap jadi oposisi pemerintah jika tak ada partai yang mau menjadi oposisi. Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago tegaskan, pernyataan itu dilontarkan jika memang tidak ada yang mau menjadi partai oposisi.
"Kan kalau tidak ada yang mau jadi oposisi," kata Irma pada merdeka.com, Senin (21/10).
Irma menjelaskan sampai detik ini partainya belum keluar dari koalisi pemerintahan. Sebab, masih ada partai yang menjadi oposisi.
"NasDem tetap dukung pemerintah dan tetap di koalisi, enggak mungkin dong kami meninggalkan apa yang sudah kami menangkan? Jika masih ada yang bisa jadi check and balance kenapa harus berada di luar?" ujarnya.
Terkait Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang diminta bantuannya oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di bidang pertahanan, Irma menanggapi santai. Menurutnya, masalah penunjukan menteri adalah hak prerogatif presiden.
"Penunjukan menteri adalah hak prerogatif presiden, tidak ada masalah bagi NasDem," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaGerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAkibatnya suara bagi Gerindra berkurang, sehingga tidak mendapatkan kursi di DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat IX.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaKomunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca Selengkapnya