Gerindra: Kita kaget, belum jadwalnya kok Jokowi sudah kampanye
Merdeka.com - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengaku kaget dengan pidato Capres Jokowi yang melakukan kampanye lebih awal. Padahal jadwal kampanye yang diperbolehkan oleh KPU sebagai penyelenggara pemilu baru dilaksanakan pada tanggal 4 Juni hingga 5 Juli nanti.
"Bagi kita kaget, belum jadwal kampanye kok langsung kampanye, waktu sudah digunakan kampanye, untuk memilih nomor dua," kata Martin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/6).
Menurut Martin, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada publik untuk menilai. Terlebih, pada saat Jokowi menyampaikan pidato ajakan untuk memilih nomor dua, baik itu KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga menyaksikan sendiri secara langsung.
Oleh karena itu, lanjut Martin, Gerindra menyerahkan sepenuhnya kepada KPU dan Bawaslu untuk menggunakan kewenangan yang dimilikinya.
"Saya kira Bawaslu menghormati peranannya sebagai pengawas pemilu. Biarlah Bawaslu yang menilai apakah itu pelanggaran atau tidak," tegasnya.
Seperti diketahui, usai pengambilan nomor urut capres dan cawapres, KPU memberikan waktu selama 3 menit bagi masing-masing capres. Anehnya, saat menyampaikan pidato, Jokowi mengajak untuk memilih nomor dua. Yang mana ajakan tersebut merupakan bagian dari unsur kampanye.
"Untuk menuju Indonesia yang harmoni dan seimbang, pilihlah nomor dua," kata Jokowi dalam sambutannya di KPU, Jakarta, Minggu (1/6).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMasyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaPembahasan program makan siang gratis menunggu pelantikan Prabowo sebagai Presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya