Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerilya relawan Gatot Nurmantyo coba curi suara Jokowi

Gerilya relawan Gatot Nurmantyo coba curi suara Jokowi Spanduk Gatot. ©2018 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo masih melawat ke sejumlah negara Eropa setelah pensiun dari TNI. Namun relawannya telah mulai bergerilya untuk mendukung Gatot agar mendapat tiket capres-cawapres di pemilihan 2019 mendatang.

Sejumlah spanduk dukungan untuk Gatot Nurmantyo sudah muncul di Jakarta dan beberapa daerah lain. Target Relawan Selendang Putih Nusantara (RSPN) tidak main-main, mencuri suara dari pendukung Jokowi di daerah-daerah yang menjadi lumbung suara tahun 2014.

"Jawa Barat, Bali, Jawa Tengah, dan Papua. Kami optimistis akan menang di empat wilayah itu," ujar Ketua Bidang Media dan Informasi, Ahmad Ahyar melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (8/4).

RSPN menargetkan 1 juta dukungan pemilih pemula. Target itu diyakini bakal tercapai lantaran relawan dan jaringan sudah mulai bekerja dengan baik. Apalagi nama Gatot juga sudah populer saat ini.

"Potensi suara dari kalangan pemilih pemula sangat besar dan signifikan, Insya Allah, target tersebut akan bisa kita capai" katanya.

Tak cuma itu, mereka juga menyambangi Partai Bulan Bintang (PBB) besutan Yusril Ihza Mahendra.

"Kedatangan kami sebenernya salah satu agenda kami menjalin silaturahmi kepada partai partai yang ada di Indonesia, bukan hanya PBB, banyak partai yang sudah kita berikan surat untuk audiensi," kata Sekjen RSPN Sumiarsi, di DPP PBB, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (9/4).

RSPN fokus mendukung Gatot Nurmantyo sebagai calon Presiden. Karena itu Sumiarsi belum ingin berandai andai soal dukungan kepada koalisi Jokowi dan Prabowo Subianto.

Terpisah, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menghargai aspirasi RSPN mendukung Gatot sebagai calon Presiden. PBB belum menyatakan sikap. Yusril menuturkan, PBB akan mengikuti perkembangan peta politik yang masih dinamis serta terbuka dengan parpol lain.

Hingga kini, PBB sendiri memprediksikan sedikitnya ada tiga peluang dalam perhelatan Pilpres 2019. Pertama, kemungkinan Jokowi maju sendiri melawan kotak kosong, kedua Jokowi akan berhadap-hadapan dengan Prabowo Subianto dan ketiga Jokowi akan menghadapi tokoh lain di luar nama Prabowo.

"Dari hitung-hitungan kita ada tiga kemungkinan. Yaitu calon tunggal Jokowi, dua pasangan lawan Prabowo dan ketiga (calon lain) muncul, bisa saja terjadi. Semua punya potensi," ujar Yusril.

jenderal tni gatot nurmantyo

Belum ada tiket untuk Gatot

Gerilya para relawan bukan berarti membuat langkah Gatot mulus. Untuk maju Pilpres, Gatot butuh dukungan partai politik. Hingga saat ini baru kubu Jokowi dengan PDIP, Golkar, NasDem, Hanura, PPP yang sudah siap maju capres. Sementara Prabowo menunda deklarasinya maju lewat Gerindra dan PKS hingga Agustus 2018 mendatang.

Lalu PKB, PAN dan Demokrat belum menentukan sikap. Namun ada kemungkinan Demokrat akan masuk barisan Jokowi. Jika sudah begini, wacana poros ketiga tak mungkin ada.

Dari mana Gatot akan memperoleh tiket? Di koalisi Jokowi agaknya sulit karena parpol pendukung masing-masing punya calon wakil presiden untuk mendampingi Jokowi.

Sementara di kubu Prabowo, para kader Gerindra sudah bertekad mengusung Prabowo sebagai calon presiden. Tak cuma penentu kebijakan atau 'kingmaker'. Ini juga seolah menutup wacana Gerindra akan menjadi kendaraan untuk Gatot.

"Semua kader Gerindra mendukung Prabowo maju sebagai capres di Pilpres 2019, tidak ada yang terbelah dan tidak ada yang berpendapat Prabowo menjadi 'kingmaker'," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

PKS juga sudah mengajukan sembilan nama dari internal kader mereka sebagai cawapres mendampingi Prabowo. Mereka adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Mohamad Sohibul Iman, Salim Segaf Al'Jufrie, Tifatul Sembiring, Al Muzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera. Agak sulit bagi Gatot untuk maju.

Tanpa partai politik pendukung, niat Gatot Nurmantyo untuk maju baru sebatas wacana. Namun ini politik. Pintu bisa saja terbuka atau tertutup. Semua tergantung lobi dan kepentingan partai politik bersama para petingginya.

Akankah pintu terbuka untuk Gatot?

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Relawan Ganjar Habiskan Rp2 Miliar dan Merasa Dinjak-injak, Kini Dukung Prabowo
Relawan Ganjar Habiskan Rp2 Miliar dan Merasa Dinjak-injak, Kini Dukung Prabowo

semakin banyaknya organisasi relawan bergabung, Prabowo-Gibran bisa memenangi dalam satu putaran.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan
Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan

Besar gaji pokok yang diterima semua menteri yang menjabat yakni Rp5.040.000 per bulan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontolo Senilai Rp437 Miliar
Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontolo Senilai Rp437 Miliar

Bandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.

Baca Selengkapnya
Cek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan
Cek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan

Jokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.

Baca Selengkapnya
Usai dengan Menteri, Giliran Jokowi Undang Relawan Buka Puasa Bersama di Istana
Usai dengan Menteri, Giliran Jokowi Undang Relawan Buka Puasa Bersama di Istana

Salah satu organisasi relawan yang diundang yakni Bara JP dan JoMan.

Baca Selengkapnya