Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon: Golkar kubu Ical yang sah ajukan pengganti Setya Novanto

Fadli Zon: Golkar kubu Ical yang sah ajukan pengganti Setya Novanto Islah Golkar. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - ‎Wakil Ketua DPR yang juga Plt Ketua DPR Fadli Zon angkat bicara soal polemik pengganti Setya Novanto yang akan duduk di kursi ketua DPR. Fadli Zon menuturkan, yang boleh menentukan pengganti Setya Novanto untuk jabatan ketua DPR adalah Golkar kubu Aburizal Bakrie.

"Yang sah Pak Aburizal Bakrie dong. Secara fraksi dan sebagainya diakui selama ini," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/1).

Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, pimpinan DPR sudah mendapatkan dua surat pengajuan pengganti Setya Novanto baik dari kubu Aburizal Bakrie yang mengajukan Ade Komarudin maupun dari kubu Agung Laksono yang mengajukan Agus Gumiwang. Pimpinan DPR telah menyampaikan nama Ade Komarudin saat sidang paripurna. "Nanti kita akan lihat secara legalitasnya bagaimana," tuturnya.

Terkait pengganti Setya Novanto, pimpinan DPR akan menggelar rapat internal, Jumat (8/1). Fadli melihat, meskipun dua kubu di internal Golkar tengah berselisih dan tak memiliki SK sah dari Menkum HAM, tidak berarti ada kevakuman.

"Kalau secara parpol kan jelas perselisihan apapun Parpol tetap ada. Akan saya kaji nanti lihat surat-suratnya terlebih dahulu," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Rombongan Jenderal-Jenderal Polri Sambangi KPU saat Rekapitulasi Nasional, Ada Apa?
Rombongan Jenderal-Jenderal Polri Sambangi KPU saat Rekapitulasi Nasional, Ada Apa?

Fadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Dikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah

Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
PPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
PPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres

Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.

Baca Selengkapnya
Waketum Golkar Tegaskan Atalia Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Pencalonan Pilwalkot Bandung
Waketum Golkar Tegaskan Atalia Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Pencalonan Pilwalkot Bandung

Doli mengatakan Partai Golkar terus melihat bagaimana perkembangan dinamika politik saat ini.

Baca Selengkapnya
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan

Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo

Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.

Baca Selengkapnya