Elektabilitas Jokowi di bawah 50 persen, Gerindra yakin Prabowo menang Pilpres
Merdeka.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Riza, menilai kepuasan publik yang tinggi terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak menentukan keterpilihan di Pemilu Serentak 2019. Riza yakin Prabowo bisa memenangkan Pilpres karena elektabilitas Jokowi masih di bawah 50 persen menurut sejumlah survei.
"Data menunjukkan bahwa hampir semua survei. Elektabilitas belum di atas 50-65 persen, ini masih mungkin bisa dikalahkan," kata Riza di Resto Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (21/4).
Riza mengkritik kinerja Jokowi di berbagai sektor selama 3,5 tahun memerintah. Pertama, menyangkut infrastruktur. Pembangunan infrastruktur era Jokowi dinilai tidak melalui perencanaan yang baik.
Hal ini terlihat dari beberapa kecelakaan kerja dalam pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah. "Ada kesalahan nfrastuktur, tidak membangun infrastuktur dengan perencanaan yang baik, dengan kompreshensif, sehingga masalah-masalah tidak kurang dari 16 bangunan-bangunan yang rubuh," tegasnya.
"Kalau cek di beberapa data, ada masalah infrastuktur banyak bangunan yang tidak dibangun tidak terkonektivitas," sambungnya.
Masalah lainnya menyangkut penegakkan hukum dan iklim demokrasi. Riza berujar, demokrasi di era pemerintahan Jokowi mengalami kemunduran.
Dia mencontohkan, produk regulasi yang menjadi bukti kemunduran demokrasi yakni UU Pemilu, terutama pasal yang mengatur syarat ambang batas pencalonan presiden 20 persen.
"Catatan saya sampai hari ini. Pertama soal presiden treshold 20 persen ini sangat memilukan menurut kami, apalagi kemudian demokrasi. Dan pemilu tidak bijak memgambil angkat 20 persen presidential treshold, ini tidak memberikan kesempatan," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi
Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Koalisi Ganjar-Mahfud Usai Prabowo Menang Pilpres 2024
Keadaan politik berkembang dinamis usai KPU mengumumkan hasil Pilpres.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janji Lindungi Semua Suku dan Agama Jika Menang Pilpres 2024
Prabowo bertekad menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh rakyat Indonesia jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP
Perolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca Selengkapnya