Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Elektabilitas Cak Imin Masuk 5 Besar, PKB: Cocok jadi Cawapres Prabowo

Elektabilitas Cak Imin Masuk 5 Besar, PKB: Cocok jadi Cawapres Prabowo Pertemuan tertutup PKB dan PBB. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Lembaga riset PolMark Research Center (PRC) mengungkapkan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) masuk lima besar tertinggi. Diketahui, keduanya tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Adapun elektabilitas Prabowo sebesar 22,8 persen, di urutan kedua. Sedangkan Cak Imin berada di posisi kelima dengan angka 4,8 persen.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa posisi Cak Imin dan Prabowo sudah sejajar dan keduanya layak menjadi calon presiden atau wakil presiden.

"Namun Gus Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB ada di nomor urut lima. Artinya di koalisi kami, posisi Pak Prabowo dan Gus Muhaimin itu sudah sejajar karena kan untuk menentukan presiden dan wakil presiden ditentukan (harus) sejajar," kata Jazilul dalam paparannya saat rilis survei PRC di Jakarta Pusat, Kamis (30/3).

Maka dari itu, lanjut Jazilul, hasil survei ini diharapkan dapat mempercepat penentuan calon presiden dan wakil presiden KKIR jika koalisi masih ingin dilanjutkan.

"Artinya (survei) semakin mempersolidkan agar pak Prabowo dan Gus Muhaimin bisa mempercepat (penentuan calon presiden dan wakil presiden) jika memang koalisi ini mau diteruskan. Jika tidak ya masih ada deret jajar-jajar (tokoh) lain yang di situ," ujar Jazilul.

Sebelumnya, isu duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo muncul dalam beberapa pekan terakhir.

Bahkan, dua tokoh nasional tersebut tak canggung bergandengan tangan di pematang sawah. Foto keakraban ketiga tokoh tersebut memantik banyak penafsiran. Di antaranya dukungan Presiden terhadap duet Prabowo-Ganjar.

Di lain kesempatan, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan, jika Prabowo Subianto memilih Ganjar Pranowo sebagai cawapres maka Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bakal bubar. Sehingga, menurut dia, koalisi Gerindra PKB tidak berlanjut.

"Ya berarti koalisinya bubar dong (kalau Prabowo milih Ganjar)," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (16/3).

Meski begitu, sampai saat ini Cak Imin belum mendengar adanya partai politik yang menginginkan duet Prabowo-Ganjar. PKB juga tidak tertarik mengusung pasangan itu.

"Sampai hari ini saya belum mendengar satu partai pun yang mengusung itu dan PKB tidak tertarik mengusung itu," imbuhnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas

Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas

Padahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Anies Kampanye Ke Nelayan Tebar Janji, Rakyat Teriak Minta Duit Pak!

VIDEO: Anies Kampanye Ke Nelayan Tebar Janji, Rakyat Teriak Minta Duit Pak!

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan

Baca Selengkapnya icon-hand
Viral Kader PDIP Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar

Viral Kader PDIP Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar

Hasto mengaku telah menelusuri acara deklarasi dukungan kader PDIP kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pembelaan TKN soal Gibran Absen Dialog di TvOne

Pembelaan TKN soal Gibran Absen Dialog di TvOne

Tidak ada keharusan untuk Gibran hadir dalam debat tersebut.

Baca Selengkapnya icon-hand
Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri

Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri

Usulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
PDIP Jelaskan Pertemuan Puan Maharani dan Luhut Pandjaitan

PDIP Jelaskan Pertemuan Puan Maharani dan Luhut Pandjaitan

Hasto tidak memastikan apakah pertemuan Puan dan Luhut bermuatan politik.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pendiri dan Eks Pengurus Demokrat Dukung Anies Baswedan-Cak Imin

Pendiri dan Eks Pengurus Demokrat Dukung Anies Baswedan-Cak Imin

Dukungan ini disampaikan melalui kelompok relawan Bintang Mercy Perubahan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ganjar-Mahfud Ingin Semua Desa Punya Fasilitas Kesehatan & Nakes

Ganjar-Mahfud Ingin Semua Desa Punya Fasilitas Kesehatan & Nakes

Menurut Roby, Ganjar-Mahfud telah mengetahui aspirasi utama rakyat. Rakyat ingin bisa bekerja dan harga yang stabil.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Cak Imin Ngaku Menyesal, Enggak Nyampres Sejak 25 Tahun: Maklum Bukan Anak Presiden

VIDEO: Cak Imin Ngaku Menyesal, Enggak Nyampres Sejak 25 Tahun: Maklum Bukan Anak Presiden

Cak Imin menyesal tidak mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres saat muda.

Baca Selengkapnya icon-hand
TKN Prabowo-Gibran Usul Debat Pilpres Pakai Bahasa Inggris, PDIP: Mereka Lupa Sumpah Pemuda

TKN Prabowo-Gibran Usul Debat Pilpres Pakai Bahasa Inggris, PDIP: Mereka Lupa Sumpah Pemuda

Menjawab usulan TKN Prabowo-Gibran, PDIP menyinggung Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Cak Imin Bocorkan Kiai Digoda Uang Miliaran Pilih dari Paslon Lain: Waspada Pilpres Keras!

VIDEO: Cak Imin Bocorkan Kiai Digoda Uang Miliaran Pilih dari Paslon Lain: Waspada Pilpres Keras!

Cak Imin menceritakan ada seorang kiai diberikan uang miliaran rupiah untuk mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya icon-hand
Resiko Punya Ibu Cantik dan Awet Muda, Perwira TNI Foto Bareng Sang Ibunda Malah Dikira Pacar

Resiko Punya Ibu Cantik dan Awet Muda, Perwira TNI Foto Bareng Sang Ibunda Malah Dikira Pacar

Berikut momen perwira TNI foto bareng sang Ibu yang malah dikira kekasih hati.

Baca Selengkapnya icon-hand