Dukung Yorrys dicopot, Agung Laksono sebut demi kekompakan Golkar
Merdeka.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengungkapkan alasan Ketua Umum Setya Novanto (Setnov) mencopot Yorrys Raweyai dari jabatan Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan dan menggantinya dengan Letjen (Purn) Eko Wiratmoko. Menurutnya, Setnov ingin adanya kekompakan dan kesolidan di partai Golkar.
Apalagi, elektabilitas Partai Golkar dikabarkan mengalami penurunan imbas dari sejumlah kasus korupsi yang menimpa beberapa kader.
"Jadi masalahnya perlu dijaga kekompakan, soliditas, salah satu terjadinya penurunan elektabilitas kemarin juga karena ada gonjang-ganjing di kalangan internal salah satunya itu," kata Agung usai menemui Setnov di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10).
Agung mengaku memahami maksud Setnov itu. Dia menyebut Golkar memang membutuhkan kekompakan dari seluruh unsur partai. Terutama, kata dia, para petinggi Golkar diharapkan tidak menyampaikan pernyataan yang kontraproduktif.
"Jadi keluar itu hanya kepada masalah-masalah yang berkaitan dengan kontribusi menyelesaikan isu-isu bangsa," ujarnya.
Oleh karena itu, mantan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol ini mendukung langkah Setnov mencopot Yorrys dan merevitalisasi kepengurusannya. Dia meyakini Setnov akan melakukan revitalisasi lanjutan dalam waktu dekat.
"Saya mendukung apa yang telah dilakukan oleh Pak Novanto dan DPP Partai Golkar. Meskipun saya tadi bicara dengan beliau masih akan tetap dilanjutkan revitalisasi itu pada bidang-bidang yang lain," tukasnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sarmuji mengatakan Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan total kursi menjadi 10 untuk mengusung Bayu.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaApalagi suara Golkar naik signifikan pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya