Diduga Terjadi Pelanggaran, Dua TPS di Jatim Lakukan Pemungutan Suara Ulang
Merdeka.com - Terbukti melakukan pelanggaran, dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jawa Timur, harus melakukan pemungutan suara ulang. Masing masing satu TPS di Surabaya, dan satu TPS di Kabupaten Malang.
Rencana pemungutan suara ulang ini disampaikan oleh Ketua KPU Jatim, Choirul Anam. Dia mengatakan, dari 19 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada, hanya dua daerah yang harus melaksanakan pencoblosan ulang.
"Dari 48.607 TPS hanya dua TPS yang akan menyelenggarakan pemungutan suara ulang," katanya, Kamis (10/12).
Ia menjelaskan, kedua TPS tersebut ada di wilayah Surabaya dan Malang. Untuk satu TPS di Surabaya, ia menyebut ada pelanggaran yang serius.
"Di Surabaya karena KPPS memberikan penandaan (nomor urut) pada surat suara sehingga tidak menjamin asas kerahasiaan pemilih," ujarnya, Kamis (10/12).
Ia menambahkan, untuk satu TPS di Malang, pelanggaran terjadi karena ada dua orang lebih yang tidak ada dalam DPT dan juga bukan pemilih ber KTP setempat yang menggunakan suara dan dilayani oleh KPPS.
Terkait jadwal kapan pemungutan suara ulang akan dilaksanakan, ia menyebut biasanya akan diberikan waktu 7 hari setelah munculnya rekomendasi dari Bawaslu. Secara umum, Anam berharap, pemungutan ulang bisa dilaksanakan cepat, yaitu dalam waktu 2 atau 3 hari ini.
"Kami juga sudah siap kalau memang dari awal kita sudah membuat surat suara cadangan untuk pemungutan suara ulang," imbuhnya.
Ia menyebut, di setiap Kabupaten Kota sudah dicetak masing-masing 2.000 lembar untuk kebutuhan pemungutan suara ulang. Sehingga, secara logistik maupun personil, KPU disebutnya sudah cukup siap.
"Jadi secara logistik secara personel, mungkin kita sudah siap, langsung kita laksanakan dalam waktu yang cepat," tuturnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaPemungutan suara tertunda di 17 TPS di Jakarta Utara akibat banjir yang melanda kawasan tersebut, pada hari pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil
Baca SelengkapnyaTudingan itu muncul karena beberapa kecamatan menghentikan sementara rapat pleno perhitungan suara Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya