Didorong jadi Cawapres Jokowi, Moeldoko bilang 'enggak ada urusan gua'
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko tidak mau menanggapi terkait maraknya dukungan dari sejumlah relawan untuk maju jadi cawapres mendampingi Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. Dia mengakui tidak mau ikut campur terkait dukungan tersebut.
"Bukan urusan gua. Enggak ada urusan gua," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (9/7).
Dia juga tidak mau menanggapi jika ada partai yang akan mengusungnya jadi cawapres. Dia menjelaskan semua keputusan berada di Jokowi.
"Urusan saya bukan usung mengusung. Saya di tangannya Presiden," ungkap Moeldoko.
Diketahui, di ulang tahunnya yang ke-61 Moeldoko diberikan dari HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), relawan Jodoh (Jokowi-Moeldoko), teman Moeldoko, serta TIM KSP, di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/7).
Dalam acara tersebut, Moeldoko banyak diberikan doa dan harapan dari sejumlah relawan. Salah satunya relawan Jodoh. Yang berharap Moldoko bisa maju dan mendampingi Jokowi.
"Semoga Pak Moeldoko bisa mendampingi Pak Jokowi di Pilpres 2019. Untuk menjaga NKRI tetap aman," kata koordinator Jodo, Dini.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaTerkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya