Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat tunggu 'duren runtuh' jika Jokowi tak gandeng kader Golkar di Pilpres

Demokrat tunggu 'duren runtuh' jika Jokowi tak gandeng kader Golkar di Pilpres Ilustrasi Partai Demokrat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menuturkan kemungkinan Demokrat berkoalisi dengan Partai Golkar masih terbuka. Dia menyebut posisi Demokrat menunggu 'duren runtuh' lepas pasang peta politik mendekati batas waktu pendaftaran Pilpres.

Ferdinand menjelaskan kemungkinan itu datang jika Partai Golkar tidak dilirik oleh Joko Widodo sebagai Cawapresnya. Dia menyebut bisa saja Golkar memberikan respons yang tidak terduga.

"Kita lihat bagaimana mereka berharap bisa mendampingi Pak Jokowi tetapi kalau Pak Jokowi tidak memilih Golkar jadi pendampingnya, tentu Golkar akan memberikan respons dan reaksi ini yang kita tidak duga respons dan reaksinya seperti apa," kata Ferdinand di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (26/6).

Karena itu, dia menyebut Demokrat menunggu kemungkinan itu terjadi. "Nah itu yang akan kita tunggu jadi kita tunggu nanti ya kalau dibilang nunggu duren jatuh ya kira-kira begitu lah. Kita tunggu pohon duren jatuh ini di halaman kita," imbuhnya.

Ferdinand juga menduga peta politik bakal berubah setelah hasil Pilkada Serentak keluar. Demokrat percaya diri akan mengusung jagoannya sendiri dengan catatan bisa meraup kemenangan di provinsi vital dengan lumbung suara besar seperti di Jawa Timur dan Jawa Barat.

"Kalau tentu bisa memenangkan contoh Jatim Jabar ya Demokrat akan percaya diri sekali untuk maju karena pemilihnya saja sudah lebih 50 persen pemilih nasional jadi itu akan mendongkrak percaya diri kita dan akan mengubah peta politik nasional pasca Pilkada ini," ucapnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar

Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi dari Jokowi, Jangan-Jangan Masih PDIP
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi dari Jokowi, Jangan-Jangan Masih PDIP

Doli tak mau terlalu percaya diri jika Presiden Jokowi dan Gibran akan ke Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran
Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran

Golkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya