Candaan Ala Prabowo-Sandi di Hadapan Pendukungnya
Merdeka.com - Jelang pencoblosan, Capres-Cawapres Prabowo-Sandi makin gencar menemui pendukungnya. Di depan para pendukung, pasangan nomor urut 02 itu membeberkan visi-misi jika terpilih nanti.
Namun akhir-akhir ini, keduanya kerap melontarkan candaan-candaan di hadapan pendukungnya. Candaan-candaan tersebut sontak membuat cair suasana dan menimbulkan gelak tawa pendukung. Berikut candaan Prabowo-Sandi.
Prabowo Tak Mau Kalah Tampan dari Sandiaga
Pada acara Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theater beberapa waktu lalu, Prabowo Subianto mengatakan memilih Sandiaga Uno sebagai pasangannya lantaran masih muda dan sehat. Kemudian, Sandiaga dianggap lebih pintar darinya.
Tak cuma itu, Sandiaga memiliki paras tampan. Namun sambil berseloroh, Prabowo mengatakan jika ketampanannya tak jauh beda dari Sandiaga saat muda.
"Kalau saya sudah 68 oke lah, jangan bandingkan saya sama Sandi sekarang, bandingkan 20 tahun lalu," ucap Prabowo sambil menunjukkan foto saat muda.
Guyon Minta Sumbangan Pada Pengusaha
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berulang kali melempar guyonan soal sumbangan pengusaha di acara Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theater.
"Kalian cerdas, pengusaha. Kita minta sumbangan di sini enggak?" bisik Prabowo ke Sandiaga.
Sandiaga yang berada di sampingnya pun mengamini candaan Prabowo. "Tadi mau naik (masuk gedung) ada seorang guru ngasih sumbangan di bawah. Kalau guru saja nyumbang, masak pengusaha enggak nyumbang," seloroh Sandi.
Ketua Umum Partai Gerindra kembali berseloroh dengan membisiki Sandiaga. Prabowo menanyakan ada tidaknya kotak sumbangan di acara dengan para pengusaha.
"Nanti di pintu belakang itu ada kotak-kotak (duit)? Enggak enggak, joke itu guyon. boleh guyon kan, presiden boleh guyon," canda Prabowo disambut tawa.
Sandi Pijat Bahu Prabowo
Prabowo Subianto mengaku tidak salah pilih pendamping. Hal itu terbukti saat masyarakat di berbagai daerah di Indonesia menyambut antusias setiap kunjungan yang dilakukan Sandiaga. Sementara dari sisi kuantitas, titik kunjungan yang didatangi Sandiaga lebih banyak dari Prabowo.
Sandi yang berada di samping pun spontan memijat-mijat bahu Prabowo. "Bayangkan, mana ada wakil presiden yang mau pijat presidennya. Eh ini pidato serius atau apa?" Prabowo berseloroh disambut tawa para hadirin.
Peristiwa cair antara Prabowo-Sandi bukan terjadi kali ini saja. Sebelumnya, Sandi juga pernah memijat-mijat bahu Prabowo saat debat pertama calon presiden wakil presiden digelar KPU pada Januari lalu. Saat itu, Sandi memberi semangat Prabowo saat menjawab pertanyaan dari lawan debat namun waktunya sudah habis dan dipotong oleh moderator.
Prabowo Pilih Terjun Daripada Disuntik
Prabowo dan Sandiaga Uno saat itu sedang melakukan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, sebagai salah satu persyaratan Capres dan Cawapres. Prabowo menjelaskan beberapa pemeriksaan, seperti periksa darah, periksa USG, periksa gigi, periksa dalam, dan periksa urin. Tes kesehatan dijadwalkan selama 12 jam. Tapi Prabowo berharap rangkaian ini bisa berlangsung lebih cepat.
Meskipun pensiunan TNI, Prabowo mengaku takut menghadapi dokter. Terlebih jika harus dihadapkan dengan jarum suntik. "Saya tentara yang takut dokter, terutama takut suntik saya, lebih baik suruh terjun saja," ucap Prabowo disambut tawa.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaDia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaMelalui rekaman video, Anies pun mengucapkan hal yang sama dengan pesan yang berbeda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo mengatakan hanya sebatas candaan, di antara keluarga Partai Gerindra, mengingat rapat tersebut merupakan pertemuan tertutup dan terbatas.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaPrabowo melihat di media sosial ada anak-anak marah sampai nangis bila orangtuanya tidak pakai baju gemoy.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaAksi Kamisan ke-807 ini memprotes pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya