Calon Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo Mengerucut, Siapa Kader PDIP yang Layak?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantongi nama-nama calon MenPAN-RB pengganti Thahjo Kumolo. Nama-nama yang ada akan dikonsultasikan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo menilai, kader PDIP yang cocok mengisi jabatan mesti yang paham seluk-seluk birokrasi. Salah satunya ialah Olly Dondokambey.
"Kalau menurut saya kader PDIP yang bagus banyak, tapi kalau kita boleh bicara kriteria siapa yang paling tepat menggantikan almarhum Pak Thahjo Kumolo sebagai MenPAN-RB ya yang pernah berurusan dengan birokrasi tahu seluk beluk birokrasi, tahu bagaimana birokrasi bekerja," kata Kunto lewat pesan suara, Selasa (9/8).
"Dan ini Pak Olly Dondokambey itu oke karena dia adalah Gubernur (Sulawesi Utara) tentu saja tahu bagaimana cara birokrasi bekerja," sambungnya.
Menurut Kunto, kader PDIP lainnya yang munpuni adalah I Wayan Koster, Abdullah Azwar Anas, Djarot Syaiful Hidayat hingga Ahmad Basarah.
"Ada Gubernur (Bali) Pak Wayan Koster juga sangat mumpuni untuk itu, ada Pak Azwar Anas yang mantan bupati itu juga bisa, Pak Djarot Syaiful Hidayat juga bisa, wakil ketua MPR Pak Ahmad Basarah juga bisa," tuturnya.
Kunto mengatakan, partai banteng tidak kekurangan kader mumpuni untuk membantu Presiden Jokowi mengurus para abdi negara dan birokrasi. Namun, keputusan ada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memilih kadernya.
"Jadi menurut saya PDIP tidak kekurangan kader untuk ini, cuma masalahnya kita tunggu saja bagaimana Bu Mega Ketum PDI Perjuangan memutuskan akhirnya siapa yang akan menggantikan Pak Thahjo Kumolo," tandasnya.
Diberitakan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantongi nama-nama calon MenPAN-RB pengganti Thahjo Kumolo. Nama-nama yang ada akan dikonsultasikan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
"Jadi untuk pengganti Pak tjahjo tentunya ini keputusan bersama karena Bapak Presiden yang mempunyai hak prerogatif mendapatkan masukan dari PDI-Perjuangan dari Bu Mega," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (8/8)
"Dalam waktu dekat ini akan segera dibahas. Tapi nama-namanya sudah ada," sambungnya.
Pramono enggan mengungkap nama nama yang sudah dikantongi Jokowi. Dia hanya bilang, nama pengganti Thahjo sudah mengerucut.
"Ya itu nama hak sepenuhnya presiden nanti biar kekuar dari presiden. Namanya sebenarnya sudah hampir mengerucut. Tapi udah nanti akan dibahas presiden dan Ibu Mega," ungkapnya.
Pramono melanjutkan, Presiden Jokowi juga menginformasikan kepada para ketua umum parpol bila ada perombakan kabinet. Hal ini merupakan sopan santun dalam kabinet.
"Ya seperti biasa memang sopan santun dalam kabinet seperti itu. Jadi sebelum diputuskan Bapak Presiden, Bapak Presiden mendpaatkan masukan dari ketua-ketua umum partai dan ini memang biasa dilakukan kalau ada reshuffle kabinet," tuturnya.
Lebih jauh, Pramono enggan mengungkap apakah akan ada menteri yang diganti selain posisi MenPAN-RB. Yang jelas, akan ada pelantikan menteri. Soal waktunya tergantung kesepakatan politik yang ada.
"Pokoknya akan ada pelantikan menteri," tandas Pramono.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Tengah, elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran dan pasangan 03 Ganjar-Mahfud hanya selisih sedikit.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA menemukan 34,6 persen pemilih PDIP memilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHasto kini tengah menunggu laporan dari Yogyakarta terkait insiden kekerasan yang menimpa kader Repdem tersebut.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.
Baca SelengkapnyaTerbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca Selengkapnya