Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Calon Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo Mengerucut, Siapa Kader PDIP yang Layak?

Calon Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo Mengerucut, Siapa Kader PDIP yang Layak? megawati bertemu Jokowi di istana batu tulis bogor. ©2018 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantongi nama-nama calon MenPAN-RB pengganti Thahjo Kumolo. Nama-nama yang ada akan dikonsultasikan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo menilai, kader PDIP yang cocok mengisi jabatan mesti yang paham seluk-seluk birokrasi. Salah satunya ialah Olly Dondokambey.

"Kalau menurut saya kader PDIP yang bagus banyak, tapi kalau kita boleh bicara kriteria siapa yang paling tepat menggantikan almarhum Pak Thahjo Kumolo sebagai MenPAN-RB ya yang pernah berurusan dengan birokrasi tahu seluk beluk birokrasi, tahu bagaimana birokrasi bekerja," kata Kunto lewat pesan suara, Selasa (9/8).

"Dan ini Pak Olly Dondokambey itu oke karena dia adalah Gubernur (Sulawesi Utara) tentu saja tahu bagaimana cara birokrasi bekerja," sambungnya.

Menurut Kunto, kader PDIP lainnya yang munpuni adalah I Wayan Koster, Abdullah Azwar Anas, Djarot Syaiful Hidayat hingga Ahmad Basarah.

"Ada Gubernur (Bali) Pak Wayan Koster juga sangat mumpuni untuk itu, ada Pak Azwar Anas yang mantan bupati itu juga bisa, Pak Djarot Syaiful Hidayat juga bisa, wakil ketua MPR Pak Ahmad Basarah juga bisa," tuturnya.

Kunto mengatakan, partai banteng tidak kekurangan kader mumpuni untuk membantu Presiden Jokowi mengurus para abdi negara dan birokrasi. Namun, keputusan ada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memilih kadernya.

"Jadi menurut saya PDIP tidak kekurangan kader untuk ini, cuma masalahnya kita tunggu saja bagaimana Bu Mega Ketum PDI Perjuangan memutuskan akhirnya siapa yang akan menggantikan Pak Thahjo Kumolo," tandasnya.

Diberitakan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantongi nama-nama calon MenPAN-RB pengganti Thahjo Kumolo. Nama-nama yang ada akan dikonsultasikan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.

"Jadi untuk pengganti Pak tjahjo tentunya ini keputusan bersama karena Bapak Presiden yang mempunyai hak prerogatif mendapatkan masukan dari PDI-Perjuangan dari Bu Mega," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (8/8)

"Dalam waktu dekat ini akan segera dibahas. Tapi nama-namanya sudah ada," sambungnya.

Pramono enggan mengungkap nama nama yang sudah dikantongi Jokowi. Dia hanya bilang, nama pengganti Thahjo sudah mengerucut.

"Ya itu nama hak sepenuhnya presiden nanti biar kekuar dari presiden. Namanya sebenarnya sudah hampir mengerucut. Tapi udah nanti akan dibahas presiden dan Ibu Mega," ungkapnya.

Pramono melanjutkan, Presiden Jokowi juga menginformasikan kepada para ketua umum parpol bila ada perombakan kabinet. Hal ini merupakan sopan santun dalam kabinet.

"Ya seperti biasa memang sopan santun dalam kabinet seperti itu. Jadi sebelum diputuskan Bapak Presiden, Bapak Presiden mendpaatkan masukan dari ketua-ketua umum partai dan ini memang biasa dilakukan kalau ada reshuffle kabinet," tuturnya.

Lebih jauh, Pramono enggan mengungkap apakah akan ada menteri yang diganti selain posisi MenPAN-RB. Yang jelas, akan ada pelantikan menteri. Soal waktunya tergantung kesepakatan politik yang ada.

"Pokoknya akan ada pelantikan menteri," tandas Pramono.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tidak Masalah Diberhentikan PPP, Witjaksono Tegaskan Kader Daerah Dukung Prabowo-Gibran
Tidak Masalah Diberhentikan PPP, Witjaksono Tegaskan Kader Daerah Dukung Prabowo-Gibran

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru LSI Denny JA: Suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jateng Selisih 1,6%
Survei Terbaru LSI Denny JA: Suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jateng Selisih 1,6%

Di Jawa Tengah, elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran dan pasangan 03 Ganjar-Mahfud hanya selisih sedikit.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB
Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru LSI Denny JA: 34,6% Pemilih PDIP Pilih Prabowo-Gibran, 59,7% ke Ganjar-Mahfud
Survei Terbaru LSI Denny JA: 34,6% Pemilih PDIP Pilih Prabowo-Gibran, 59,7% ke Ganjar-Mahfud

LSI Denny JA menemukan 34,6 persen pemilih PDIP memilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Pendukung Ganjar-Mahfud jadi Korban Penganiayaan di Jateng, Ini Respons PDIP
Pendukung Ganjar-Mahfud jadi Korban Penganiayaan di Jateng, Ini Respons PDIP

Hasto kini tengah menunggu laporan dari Yogyakarta terkait insiden kekerasan yang menimpa kader Repdem tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka  Sedang Tak Baik-Baik Saja
PDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka Sedang Tak Baik-Baik Saja

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya