Cak Imin Ungkap Alasan Gerindra-PKB Belum Umumkan Capres-Cawapres

Kamis, 2 Februari 2023 14:58 Reporter : Merdeka
Cak Imin Ungkap Alasan Gerindra-PKB Belum Umumkan Capres-Cawapres Cak Imin di Acara Ijtima Ulama. Winda Nelfira/Liputan6.com

Merdeka.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengungkap alasan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) PKB-Gerindra belum mengumumkan capres-cawapres pada Pilpres 2024 mendatang. Menurut Cak Imin, PKB-Gerindra masih menunggu ilham.

Hal ini disampaikan Cak Imin menanggapi Koalisi Perubahan (Partai NasDem, PKS, dan Demokrat) yang resmi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.

"Nunggu ilham," kata Cak Imin ditemui dalam acara Ijtima Ulama Jakarta oleh PKB di Hotel Novotel, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (2/2).

Terkait hasil Ijtima Ulama, menurut Cak Imin, nantinya tak hanya membahas capres dan cawapres. Namun juga membahas persoalan terkait pemilihan gubernur (pilgub).

"Ya nanti kita tunggu. Biasanya juga begitu, diujung-ujung soal Pilgub 2024, dan soal warga nahdliyin di Jakarta, soal Pilpres dan sebagainya," ujar dia.

2 dari 2 halaman

Rencana Umumkan Capres

Sebelumnya, Cak Imin membeberkan bahwa partainya menargetkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) diputuskan sebelum Ramadan 2023.

Rencana itu, kata dia merupakan pembatasan yang dilakukan para kiai, hasil Ijtima Ulama yang merupakan forum silaturahmi dan konsolidasi gagasan serta pandangan konstruktif para ulama, para kiai, hingga pimpinan pondok pesantren di tanah air dalam menghadapi pemilu 2024.

"Ya kiai kan membatasi kita bukan untuk apa-apa. Membatasi kita supaya start kampanyenya itu kalau bisa paling akhir sebelum bulan Ramadan," kata Cak Imin ditemui pada acara Sarasehan Nasional Satu Abad NU di Hotel Grand Sahid Jaya, Senin 30 Januari 2023.

Cak Imin menjelaskan bahwa Ramadan menjadi momentum efektif untuk melakukan kampanye. Sehingga, jika hendak berkampanye, capres-cawapres harus dideklarasikan sebelum Ramadan.

"Karena di bulan Ramadan itu nanti adalah bulan-bulan sangat efektif untuk berkampanye sehingga kita berharap sudah ada keputusan siapa capres siapa cawapres itu para kiai berharap sebelum Ramadan," jelas dia.

"Berharapnya begitu, nanti kita akan melaporkan perkembangan-perkembangannya," ucap dia.

Sebelumnya, Cak Imin mengatakan bahwa PKB dan Gerindra bakal membentuk tim ahli untuk mengkaji desain politik dan pemerintahan 2024.

"Perkembangan koalisi berjalan terus, akan membuat tim ahli untuk mengkaji berbagai desain politik dan pemerintahan 2024," katanya.

Cak Imin menyampaikan bahwa partainya juga siap menerima siapapun yang berkeinginan memberikan masukan-masukan terkait pemilihan umum (pemilu) 2024. PKB, kata dia juga terbuka dengan partai politik (parpol) yang ingin bergabung.

"Kita juga siap menerima siapa saja tamu-tamu yang akan memberikan masukan, kerja sama dan juga partai-partai yang akan bergabung," kata dia.

Cak Imin menyatakan bahwa komunikasi produktif juga terus dijalin dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Lebih lanjut, Cak Imin mengaku bahwa hingga saat ini belum ada parpol lain yang menyatakan bakal bergabung dengan PKB. Namun, dia tak menampik komunikasi antarparpol terus dilangsungkan secara tertutup.

"Sampai hari ini belum, tetapi pembicaraan secara tertutup terus kita lakukan," ungkap Cak Imin.

Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com [gil]

Baca juga:
PPP ke Cak Imin: Parameter Jabatan Gubernur Tidak Efektif Seperti Apa?
Cak Imin Usul Jabatan Gubernur Dihapus, Ini Respons Presiden Jokowi
PDIP Tolak Usulan Cak Imin Hapus Jabatan Gubernur
Cak Imin Usul Jabatan Gubernur Dihapus, Anggota Komisi II Ingatkan Otonomi Daerah
Jelang Satu Abad NU, Cak Imin Hadiri Ijtima Ulama Nusantara Bareng Ulama se-NTB
Cak Imin Usulkan Jabatan Gubernur Ditiadakan, Ridwan Kamil: Tanya ke Rakyat
Jokowi: Usulan Jabatan Gubernur Dihapus Perlu Kajian Mendalam

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini