Merdeka.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengungkap alasan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) PKB-Gerindra belum mengumumkan capres-cawapres pada Pilpres 2024 mendatang. Menurut Cak Imin, PKB-Gerindra masih menunggu ilham.
Hal ini disampaikan Cak Imin menanggapi Koalisi Perubahan (Partai NasDem, PKS, dan Demokrat) yang resmi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.
"Nunggu ilham," kata Cak Imin ditemui dalam acara Ijtima Ulama Jakarta oleh PKB di Hotel Novotel, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (2/2).
Terkait hasil Ijtima Ulama, menurut Cak Imin, nantinya tak hanya membahas capres dan cawapres. Namun juga membahas persoalan terkait pemilihan gubernur (pilgub).
"Ya nanti kita tunggu. Biasanya juga begitu, diujung-ujung soal Pilgub 2024, dan soal warga nahdliyin di Jakarta, soal Pilpres dan sebagainya," ujar dia.
Sebelumnya, Cak Imin membeberkan bahwa partainya menargetkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) diputuskan sebelum Ramadan 2023.
Rencana itu, kata dia merupakan pembatasan yang dilakukan para kiai, hasil Ijtima Ulama yang merupakan forum silaturahmi dan konsolidasi gagasan serta pandangan konstruktif para ulama, para kiai, hingga pimpinan pondok pesantren di tanah air dalam menghadapi pemilu 2024.
"Ya kiai kan membatasi kita bukan untuk apa-apa. Membatasi kita supaya start kampanyenya itu kalau bisa paling akhir sebelum bulan Ramadan," kata Cak Imin ditemui pada acara Sarasehan Nasional Satu Abad NU di Hotel Grand Sahid Jaya, Senin 30 Januari 2023.
Cak Imin menjelaskan bahwa Ramadan menjadi momentum efektif untuk melakukan kampanye. Sehingga, jika hendak berkampanye, capres-cawapres harus dideklarasikan sebelum Ramadan.
"Karena di bulan Ramadan itu nanti adalah bulan-bulan sangat efektif untuk berkampanye sehingga kita berharap sudah ada keputusan siapa capres siapa cawapres itu para kiai berharap sebelum Ramadan," jelas dia.
"Berharapnya begitu, nanti kita akan melaporkan perkembangan-perkembangannya," ucap dia.
Sebelumnya, Cak Imin mengatakan bahwa PKB dan Gerindra bakal membentuk tim ahli untuk mengkaji desain politik dan pemerintahan 2024.
"Perkembangan koalisi berjalan terus, akan membuat tim ahli untuk mengkaji berbagai desain politik dan pemerintahan 2024," katanya.
Cak Imin menyampaikan bahwa partainya juga siap menerima siapapun yang berkeinginan memberikan masukan-masukan terkait pemilihan umum (pemilu) 2024. PKB, kata dia juga terbuka dengan partai politik (parpol) yang ingin bergabung.
"Kita juga siap menerima siapa saja tamu-tamu yang akan memberikan masukan, kerja sama dan juga partai-partai yang akan bergabung," kata dia.
Cak Imin menyatakan bahwa komunikasi produktif juga terus dijalin dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Cak Imin mengaku bahwa hingga saat ini belum ada parpol lain yang menyatakan bakal bergabung dengan PKB. Namun, dia tak menampik komunikasi antarparpol terus dilangsungkan secara tertutup.
"Sampai hari ini belum, tetapi pembicaraan secara tertutup terus kita lakukan," ungkap Cak Imin.
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com [gil]
Baca juga:
PPP ke Cak Imin: Parameter Jabatan Gubernur Tidak Efektif Seperti Apa?
Cak Imin Usul Jabatan Gubernur Dihapus, Ini Respons Presiden Jokowi
PDIP Tolak Usulan Cak Imin Hapus Jabatan Gubernur
Cak Imin Usul Jabatan Gubernur Dihapus, Anggota Komisi II Ingatkan Otonomi Daerah
Jelang Satu Abad NU, Cak Imin Hadiri Ijtima Ulama Nusantara Bareng Ulama se-NTB
Cak Imin Usulkan Jabatan Gubernur Ditiadakan, Ridwan Kamil: Tanya ke Rakyat
Jokowi: Usulan Jabatan Gubernur Dihapus Perlu Kajian Mendalam
Advertisement
Airlangga Puji Yusril, Dekat Golkar Sejak Zaman Soeharto & Berperan Penting di Pemilu
Sekitar 30 Menit yang laluMenguak Makna di Balik Ketua BIN Sebut Aura Presiden Pindah ke Prabowo
Sekitar 1 Jam yang laluDapat Dukungan Relawan KITA, Anies: Saya Dapat Amanah Perjuangkan Perubahan
Sekitar 1 Jam yang laluIndo Barometer: Erick Thohir Cawapres Terkuat di Pilpres 2024
Sekitar 1 Jam yang laluGibran Soal Masuk Bursa Cagub Jateng: Ya Tidak Gimana-Gimana
Sekitar 1 Jam yang laluSurvei Indo Barometer: Erick Thohir Menteri Terbaik Pilihan Publik
Sekitar 1 Jam yang laluPublik Pilih Erick Thohir Sebagai Calon Wapres Pekerja Keras
Sekitar 1 Jam yang laluRelawan Anies Ingin Pemilu 2024 Digelar Tanpa Ketakutan dan Tekanan
Sekitar 1 Jam yang laluSudirman Said: Deklarasi Anies Baswedan Jadi Capres Kemungkinan Awal Puasa
Sekitar 1 Jam yang laluAirlangga Bertemu Yusril, Golkar Buka Peluang Koalisi dengan PBB di Pemilu 2024
Sekitar 2 Jam yang laluAnalisis Indo Barometer soal Jokowi Bakal jadi Penentu Pemenang Pilpres 2024
Sekitar 2 Jam yang laluSimulasi Indo Barometer: Prabowo Menang Head to Head dari Ganjar dan Anies
Sekitar 2 Jam yang laluUsai Berdiskusi dengan Yusril, Airlangga: Sistem Pemilu 2024 Kita Serahkan ke MK
Sekitar 3 Jam yang laluPemilu 2024: Update Survei Elektabilitas Anies Baswedan Terbaru
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 50 Kg di Bungkus Teh Cina Asal Malaysia
Sekitar 4 Jam yang laluWarga Lampung Terkena Peluru Nyasar Saat Pulang Kerja, Ini Kronologinya
Sekitar 4 Jam yang laluPolisi Kantongi Identitas Sopir Fortuner Seruduk Polantas di Jakarta Barat
Sekitar 8 Jam yang laluKisah Pria Ditolak Mertua karena Jual Ikan Cupang, Kini Jadi Polisi Diminta Kembali
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 1 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 5 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 5 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Enggan Berleha-leha, PSIS Maksimalkan Jeda FIFA Matchday untuk Tingkatkan Performa
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami