Cak Imin Sebut Sudah 300 Orang Mendaftar ke PKB Jadi Calon Kepala Daerah
Mereka yang sudah melakukan pendaftaran akan diundang dan dilakukan fit and proper test.
pkb![Cak Imin Sebut Sudah 300 Orang Mendaftar ke PKB Jadi Calon Kepala Daerah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/1/1714537472087-5kreo.jpeg)
Siapapun boleh mendaftarkan diri ke PKB untuk ikut kontestasi tersebut.
![<br>Cak Imin Sebut Sudah 300 Orang Mendaftar ke PKB Jadi Calon Kepala Daerah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/1/1714537399310-bl06.jpeg)
Cak Imin Sebut Sudah 300 Orang Mendaftar ke PKB Jadi Calon Kepala Daerah
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut, sudah ada ratusan orang yang mendaftarkan diri untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Diketahui, Pilkada nanti akan dilakukan secara serentak pada November 2024 mendatang.
merdeka.com
- KPU Segera Bentuk Badan Ad Hoc, Begini Cara Pendaftaran Calon Peserta Pilkada
- KPU RI Harmonisasi PKPU Syarat Pencalonan Pilkada Serentak
- MAKI Ingatkan Calon Anggota BPK Bukan Sosok Pencari Kerja atau Titipan
- H-1 Jelang Penutupan, 281 Ikut Pendaftaran Capim KPK
- Tanda Rambut Alami Penuaan Selain Tumbuh Uban, Berikut Pencegahannya
- PDN Diretas Hacker, Bagaimana Nasib DTKS Kemensos?
"Banyak sekali yang sudah daftar, tapi belum bisa diumumkan. Nanti tanggal sekitar tanggal 3 (dibuka). Nasional sudah ratusan, sudah 300-an," kata Cak Imin, Rabu (1/5).
Nantinya, mereka yang sudah melakukan pendaftaran akan diundang dan dilakukan fit and proper test atau diuji, mulai pada hari ini.
"Sebagian per zona. Jakarta ini, Jawa Barat, Banten, tanggal 1 kayaknya," ujarnya.
Selain itu, mantan Cawapres ini menegaskan, siapapun boleh mendaftarkan diri ke PKB untuk ikut kontestasi tersebut.
![Cak Imin Sebut Sudah 300 Orang Mendaftar ke PKB Jadi Calon Kepala Daerah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/1/1714537442476-xu6m4g.jpeg)
"Siapapun yang daftar, kita enggak boleh diskriminasi. Bahkan lawan politik pun boleh. Tidak tandingan, kalau Bu Khofifah daftar bagaimana? Kalau Bu Khofifah daftar," pungkasnya.