Merdeka.com - Pengamat Politik Syamsuddin Haris menilai masuknya Partai Gerindra ke dalam kabinet kerja jilid II Jokowi - Ma'ruf sebagai demokrasi yang tidak sehat. Ia mengatakan untuk apa diadakan Pemilu bila hasil akhirnya kekuasaan dibagi menjadi dua.
"Buat apa kita mengadakan pemilu kalau ujung-ujungnya kekuasaan itu dibagi antara yang menang dengan yang kalah, ya artinya kalau kompetisi sepak bola semua dapat piala," ujar Syamsuddin di Cikini, Jakarta, Selasa (22/10).
Syamsuddin menambahkan hal ini bisa membawa negara kita seperti disampaikan Prof Soepomo pada saat sidang BPUPKI pada tanggal 17 Agustus 1945 yaitu model negara integralistik atau model negara kekeluargaan. Hal ini sungguh-sungguh mengancam demokrasi negara menurut Syamsuddin, karena di dalam konsep negara kekeluargaan tidak ada yang namanya oposisi semua itu keluarga.
"Makanya ada kompetisi di dalam Pemilu Presiden, yang menang berkuasa yang kalah ya legowo jadi oposisi. Itulah mestinya demokrasi kita yang sehat, bukan kemudian diajak masuk semua sampai tidak ada partai oposisi" Tambahnya.
Politik seharusnya menghargai posisi masing-masing baik itu sebagai koalisi ataupun oposisi. Politik juga harus menjunjung tinggi sportifitas.
"Seharusnya otoritas presiden dipagari oleh nasionalitas demokrasi dan moralitas publik tentu saja mestinya Pak Jokowi tidak sudah mengajak Gerindra ke dalam kabinet, dan sebaliknya mestinya Pak Prabowo dan teman-teman menolak ajakan itu," katanya.
Nantinya, menurut Syamsuddin, bila Jokowi benar-benar menerapkan model negara kekeluargaan tidak akan ada lagi batas antara negara dan masyarakat karena semuanya menyatu. Oleh karena itu tidak ada hak bagi masyarakat untuk menuntut hak politik dan hak hukumnya kepada negara. [eko]
Baca juga:
FPI soal Manuver Politik Prabowo: Habib Rizieq Belum Komentar, Tapi Memantau
Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Gerindra Sebut 'Konstituen Senang-senang Saja'
Ketua MPR Duga Prabowo Dipilih Jadi Menteri Demi Stabilitas Pemerintahan 5 Tahun
Bakal Jadi Menhan, Ini Kritik Prabowo Saat Debat dengan Jokowi soal Pertahanan RI
Demokrat Ungkap Alasan Penundaan Deklarasi Koalisi Perubahan
Sekitar 9 Jam yang laluZulfan Lindan Keluar dari Partai, Waketum Minta Tidak Lagi Bicarakan NasDem
Sekitar 10 Jam yang laluNasDem Sebut Seharusnya Kepala BIN Netral di Pemilu 2024
Sekitar 10 Jam yang laluPKS Pastikan Deklarasi Koalisi Perubahan di Bulan Ramadan
Sekitar 12 Jam yang laluKetua Bawaslu Larang Parpol Manfaatkan Momen Ramadan untuk Berkampanye
Sekitar 14 Jam yang laluKoalisi Perubahan Batal Deklarasi Semalam, Ini Penjelasan PKS
Sekitar 15 Jam yang laluAnies Datangi DPP PKS Semalam, Sah Dapat Dukungan 3 Ketum Parpol Koalisi Perubahan
Sekitar 15 Jam yang laluNorman Kamaru Maju Caleg PKB di Pemilu 2024, Begini Potretnya Dulu dan Sekarang
Sekitar 16 Jam yang laluMenuju Pilpres 2024: Berita Terkini Capres, Koalisi Partai dan Jadwal Kampanye
Sekitar 16 Jam yang laluHasil Coklit, DP4 di Kota Tangsel Berjumlah 1.033.860 Pemilih
Sekitar 16 Jam yang laluKeluar dari NasDem, Zulfan Lindan: Sekarang Lebih Nyaman Sampaikan Kritik
Sekitar 18 Jam yang laluPernah Bilang Anies Baswedan Antitesis Jokowi, Zulfan Lindan Mundur dari NasDem
Sekitar 18 Jam yang laluKIB Belum Tentukan Capres-Cawapers, PPP: Bukan Jalan Buntu Tapi Banyak Tokoh Merapat
Sekitar 19 Jam yang laluPPP: Kalau Pak Sandiaga Mau Gabung Pamit dengan Pak Prabowo
Sekitar 21 Jam yang laluVIDEO: Adu Jotos, Polisi Berpangkat Bripda Pukul Brimob Senior Karena Hal Sepele
Sekitar 7 Jam yang laluPak Polisi Baik Hati Bantu Sopir Truk di Pinggir Jalan, Aksinya Ramai Dipuji
Sekitar 15 Jam yang laluAgar Tak Ada Lagi Suap Masuk Polisi
Sekitar 16 Jam yang laluKeluh Kesah Pengemudi soal Strobo Polisi Terlalu Silau Dibarengi Sirine Melengking
Sekitar 18 Jam yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 3 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 1 Minggu yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluPrediksi Pertandingan BRI Liga 1, Persib Vs Bhayangkara FC: Maung Bandung di Atas Angin
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Deal! PSIS Resmi Perpanjang Kontrak Taisei Marukawa hingga 2025
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami