Berjasa Saat Jadi Bupati, Muslihan DS Dapat Dukungan Penuh Masyarakat Kabawetan
Merdeka.com - Setelah menyapa tokoh masyarakat Kecamatan Kabawetan, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bengkulu, Muslihan DS melanjutkan kunjungannya ke PT Trisula Ulung Megasurya yang merupakan pabrik pengolahan teh oolong di Kabupaten Kepahiang.
Dalam kunjungannya, Muslihan bercerita jika pabrik pengolahan teh ini dibangun saat dia masih menjabat Bupati Rejang Lebong pada tahun 1994-1999 silam. Pabrik ini merupakan hasil kebijakannya membuka tangan terhadap investor asing untuk menanamkan modal.
"Pada saat itu Kabupaten Rejang Lebong belum pemekaran dan Kepahiang belum menjadi Kabupaten," ujar Muslihan di hadapan para karyawan PT Trisula Ulung Megasurya, Rabu (7/10).
Kemudian, Muslihan juga meminta izin dan doa restu kepada masyarakat yang bekerja di PT Trisula Ulung Megasurya untuk maju pada Pilgub 2020, berpasangan dengan Helmi Hasan. "Helmi-Muslihan Cagub Bengkulu nomor urut 1, Insya Allah amanah dalam kami mengemban tanggung jawab atas kepentingan rakyat. Kami mohon doa restunya." ungkap Muslihan.
©2020 Merdeka.comSementara itu, Manager PT Trisula Ulung Megasurya, Meldy mengatakan, penduduk Kabawetan sudah kenal betul dengan Muslihan. Hal itu berkat kebijakan-kebijakannya yang pro-rakyat ketika menjabat bupati Rejang Lebong pada masanya. Salah satunya pembebasan lahan masyarakat Kabawetan yang sebelumnya milik PT Sarana Mandiri Mukti.
"Dulu, pemukiman masyarakat di daerah perkebunan teh Kabawetan ini milik PT Sarana Mandiri Mukti. Namun sekarang, masyarakat kabawetan sudah memiliki sertifikat rumah sendiri. Itu berkat usaha Pak Muslihan yang sudah membebaskan lahan masyarakat di sini. Insya Allah, Helmi-Muslihan akan mendapat dukungan penuh dari masyarakat di Kecamatan Kabawetan," pungkasnya.
Kontributor: Roymond
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaEH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaPabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaPendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca SelengkapnyaMayoritas warga di sana berprofesi sebagai pemetik daun teh
Baca SelengkapnyaKisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca Selengkapnya