Bantah SBY, BPN Yakin Partai Pengusung Bakal Dapat Efek Pencapresan Prabowo
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai Pemilu 2019 akan berat untuk partainya. Alasannya Pileg dan Pilpres dilakukan secara bersama-sama dan yang mendapat efek ekor jas (Coattail Effect) hanyalah partai pengusung capres seperti PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Demokrat sendiri sudah memutuskan untuk mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Viva Yoga Mauladi enggan berbicara banyak mengenai ucapan SBY. Menurutnya coattail effect akan mengalir ke setiap partai pendukung Prabowo-Sandi.
"Kalau soal paslon Prabowo Subianto, efek ekor jas-nya menurut saya akan terdistribusi ke seluruh partai koalisi. Tidak fokus ke Gerindra saja," kata Viva pada merdeka.com, Senin (12/11).
Politikus PAN ini menilai coattail effect tidak akan fokus ke Gerindra. Hal itu kata dia terbukti dari partainya telah mendapatkan efek dari usahanya mengkampanyekan Prabowo-Sandi.
"Tidak fokus ke Gerindra saja. Buktinya, Ketum PAN bang Zulkifli Hasan kampanye bersama Sandi, ada kenaikan positif dari efek ekor jas," ungkapnya.
Sebelumnya SBY itu memaparkan, setidaknya ada tiga hal yang membuat pemilu 2019 mendatang jauh lebih berat. Pertama, SBY menguraikan pemilu 2019 ini dilaksanakan secara serentak yakni Pilpres bersamaan dengan Pileg. Imbasnya partai politik yang punya capres sangat diuntungkan. Contohnya PDIP dan Partai Gerindra.
"PDIP dengan Pak Jokowi sebagai capres kader partai itu dan Partai Gerindra dengan Prabowo sebagai capres kader Partai Gerindra. Suara kedua partai politik itu meningkat tajam. Sebaliknya partai politik yang tidak punya capres dan cawapres suaranya menurun. Anjlok. Itu realitas," katanya saat pidato di pembekalan Calon Legislatif DPR RI dan Konsolidasi Partai Demokrat se-Indonesia yang berlangsung di Hotel Sultan, Sabtu (10/11).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto selalu terbuka menerima Partai NasDem bergabung ke koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPaloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPejuang PPP akan bergerak lebih masif menangkan pasangan Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaSBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca Selengkapnya