Baleg DPR: Belajar ilmu gaib enggak enak lewat internet
Merdeka.com - Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan, alasan kunjungan kerja Komisi III DPR ke Eropa terkait pembahasan Revisi UU KUHAP-KUHP, salah satunya soal ilmu sihir atau santet. Sebab, ilmu sihir di Eropa merupakan cabang dari perkembangan nujum di Arab.
"Jangan salah, santet itu bagian daripada sihir. Sihir di zaman nabi sudah ada, di negara luar sudah ada, itu subnya. Ini perlu pengaturan-pengaturan," kata Dimyati yang juga anggota Komisi III DPR di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (22/3).
Dimyati mengatakan, bisa saja mempelajari perkembangan ilmu sihir atau gaib di Eropa, melalui studi internet. Namun, hal itu banyak kekurangan dan kendala.
"Sebenarnya bisa melalui internet, dan lain-lain, tapi kalau secara langsung kan lebih enak didengarnya dan akuntabel," terangnya.
Rencananya, kunker anggota Komisi III DPR ke Inggris, Belanda, Rusia, dan Prancis. Dimyati sendiri akan berangkat ke Inggris.
Dalam draf Revisi UU KUHAP-KUHP, terdapat sejumlah isu hangat yang masih dalam perdebatan. Di antaranya pengaturan penyadapan oleh lembaga penegak hukum, penipuan melalui ilmu gaib, dan pengaturan kumpul kebo melalui delik aduan.
"Banyak orang yang musyrik dan percaya dengan itu (hal gaib termasuk santet). Itu harus diatur supaya tidak main hakim sendiri, mereka harus jera dan takut," terangnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang gemar tantangan akan sangat menikmati pendakian-pendakian gunung ini di Eropa.
Baca SelengkapnyaDarimana asal penamaan "Eropa" dari benua Eropa? Simak ulasan sejarah lengkapnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaSegmen 1 yakni penyampaian visi-misi dan program kerja. Lalu, segmen 2, 3, 4 dan 5 yakni pendalaman visi-misi, dan program kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaesang sempat menyinggung pihak yang meremehkan kemampuan Gibran untuk ikut debat.
Baca SelengkapnyaCak Imin belum mau mengungkap kejutan apa yang akan disampaikan dalam debat cawapres ini.
Baca SelengkapnyaCak Imin diminta memberikan solusi atas perubahan iklim ekstrem yang pengaruhi kualitas SDM
Baca SelengkapnyaBanyak perilaku kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga etika di ruang digital.
Baca SelengkapnyaTema debat membahas isu Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur,
Baca SelengkapnyaTak semua singkatan bahasa gaul bisa dipahami dengan mudah. Beberapa singkatan yang sulit dipahami. Berikut penjelasannya.
Baca Selengkapnya