Anies Sebut Menko Ingin Ubah Konstitusi, Gerindra: Hati-Hati Buat Pernyataan

Jumat, 17 Maret 2023 16:26 Reporter : Alma Fikhasari
Anies Sebut Menko Ingin Ubah Konstitusi, Gerindra: Hati-Hati Buat Pernyataan Anies Baswedan. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan kepada Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan untuk berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Hal itu, menanggapi terkait ucapan Anies soal Menteri Koordinator (Menko) yang ingin mengubah konstitusi.

Dasco menilai, pernyataan Anies akan berdampak terhadap penafsiran masyarakat terhadap demokrasi Indonesia. Jangan sampai, pernyataan Anies membuat masyarakat berpikir bahwa demokrasi Indonesia terkesan gampang.

"Saya pikir kita sebaiknya berhati-hati mengeluarkan statement. Bahwa demokrasi di Indonesia ini jangan dibuat kelihatan gampang," kata Dasco, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (17/3).

2 dari 3 halaman

Dasco menjelaskan, untuk mengubah konstitusi tidak bisa hanya melalui seorang Menko. Sebab, untuk mengubah konstitusi, harus ada mekanisme yang dilalui.

"Enggak bisa seorang Menko itu kemudian, masa seorang Menko mengubah konstitusi, Menko itu berarti melanggar konstitusi dong, kalau dia ingin mengubah konstitusi," ujarnya.

"Kenapa? Karena kita sudah tau perubahan konstitusi ada mekanisme nya, enggak bisa hanya seorang Menko. Dan tentunya seorang Menko bisa mengubah konstitusi demokrasi kita mau jadi apa," sambung Wakil Ketua DPR RI itu.

Lebih lanjut, dia menyebut, jika ada perubahan dalam konstitusi yang tidak sesuai mekanisme, dapat dipastikan akan mendapatkan penolak keras dari seluruh masyarakat Indonesia.

"Dan tentunya perubahan-perubahan tidak melalui mekanisme itu akan ditentang oleh rakyat banyak," imbuh Dasco.

3 dari 3 halaman

Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkapkan ada menteri koordinator (Menko) yang ingin mengubah konstitusi Indonesia. Bahkan, pernyataan tersebut disampaikan secara terang-terangan.

Hal ini disampaikan Anies dalam acara 'Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Tokoh KAHMI' yang digelar KAHMI Jaya di Ancol, Jakarta, Kamis (16/3) malam.

"Kok, ada orang yang berada dalam posisi kunci, Menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang berapa banyak yang mau mendukung," kata Anies.

Dia pun mengaku tak bisa membayangkan petinggi negeri ini mengatakan ingin mengubah konstitusi secara terang-terangan. Dia menilai bila ada pendapat kontroversial seperti demikian, seharusnya diutarakan di ruang tertutup.

Anies menilai kondisi seperti ini bukan menunjukkan kualitas demokrasi Indonesia yang alami penurunan. Baginya, kondisi ini terjadi ketika orang yang tidak punya komitmen terhadap demokrasi makin berani mengutarakan pikirannya secara terbuka.

"Ini bukan menurun kualitas demokrasi, tapi orang yang tidak komit pada demokrasi makin berani ungkapkan pikirannya terbuka," ujar Anies. [fik]

Baca juga:
Anies Sebut Ada Menko Ingin Ubah Konstitusi, MPR: Amandemen UUD 1945 Sudah Ditutup
Anies Ungkap Ada Menko Ingin Ubah Konstitusi, PDIP: Jangan Buat Kegaduhan
Anies: Mudah-Mudahan Ada Partai yang ke Empat dan ke Lima Gabung Koalisi Perubahan
Anies Baswedan: Kok Ada Orang Posisinya Menko Mau Ubah Konstitusi
Anies Baswedan Belum Tahu Kapan Deklarasi Koalisi Perubahan
Demi Menang Pilpres 2024, PKS Buka Peluang Cawapres untuk Anies dari Luar Koalisi

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini