Anggota DPR PKS Desak Jokowi Batalkan Pemindahan Ibu Kota, Utamakan yang Prioritas

Merdeka.com - Pemerintah terus melakukan persiapan dalam rangka pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru, bahkan rencananya dalam waktu dekat akan memulai pembangunan istana kepresidenan di kawasan IKN di Kalimantan Timur.
Anggota Komisi XI DPR Junaidi Auly meminta agar pemerintah membatalkan rencana pemindahan IKN. Di samping kondisi ekonomi yang sedang sulit dan masih dalam situasi pandemi, pemerintah harus sadar bahwa kuantitas utang yang semakin mengkhawatirkan.
"Pemerintah tidak perlu memaksakan diri, sebaiknya fokus saja pada perbaikan layanan kesehatan dan pemulihan ekonomi," ujar Junaidi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (18/4).
Fraksi PKS dari awal wacana pemindahan IKN bergulir sudah melakukan penolakan karena tidak terlalu mendesak. Kalau pemerintah mengatakan pemindahan IKN dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, harusnya dengan cara lain seperti pemerataan ekonomi di berbagai daerah.
Pembangunan IKN baru disebut akan menelan biaya hingga Rp 466 triliun dan sekitar 20 persen dari biaya tersebut atau sekitar Rp 89 triliun direncanakan akan dibebankan pada APBN.
"Anggaran tersebut tentu akan membebani postur APBN, kondisi keuangan negara saat ini sedang mengalami defisit. Jadi kami mendesak agar pemerintah membatalkan rencana pemindahan IKN," tutup Bang Jun sapaan akrabnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Hasil Survei Populi Centre: 72,2% Responden Bakal Pilih Capres Teruskan Program Jokowi
Responden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.
Baca Selengkapnya

VIDEO: Hasto PDIP Serang Prabowo Blusukan Bukan Joget Gemoy, Jawab Kabar Jokowi Masuk PAN
Hasto juga menyerang tajam Capres Prabowo Subianto yang dianggap tidak bisa blusukan seperti Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya

Survei Populi Centre: 76 Persen Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi
Tingkat kepuasan kinerja Jokowi terus mengalami kenaikan. Sebelumnya berada di angka 71,6 persen pada survei November 2023.
Baca Selengkapnya

Diresmikan Jokowi, Stasiun Pompa Ancol Sentiong Diklaim Kurangi Banjir Jakarta 62 Persen
Stasiun Pompa Ancol Sentiong, diklaim Jokowi bisa mengurangi banjir DKI Jakarta hingga 62 persen
Baca Selengkapnya

Jawab Klaim Zulhas soal Gabung PAN, Jokowi: Kita Keluarga
Jokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Gubernur Jakarta Ditentukan Lewat Pemilihan Langsung
Jokowi mengatakan dirinya ingin gubernur serta wakil gubernur Jakarta ditentukan melalui mekanisme pemilihan langsung.
Baca Selengkapnya

Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja
Jokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan
Baca Selengkapnya

Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud
Prabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca Selengkapnya

Tegap & Gagah Momen Kolonel TNI Faisol Izuddin saat Kawal Jokowi, Kini Jadi Bintang Satu Termuda
Berikut momen Kolonel TNI Faisol Izuddin saat kawal Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya

Prabowo Bersyukur Jabatan Presiden Jokowi Tak Diperpanjang: Gue Bisa Enggak Jadi Capres Lagi
"Untung konstitusi kita tidak membolehkan lebih dari dua periode. Kalau enggak gue enggak bisa jadi capres lagi ini," kata Prabowo
Baca Selengkapnya

Kedai Kopi di Jakarta Ini Disebut Tertua di Indonesia, Berdiri Tahun 1878
Ini jadi kedai kopi pertama di Jakarta sejak 1878, bertahan selama 145 tahun.
Baca Selengkapnya

Survei LSI: 28,7% Responden Nilai Jokowi Tak Netral pada Pilpres 2024
pihak yang paling potensial melakukan kecurangan berdasarkan survei adalah partai politik dengan presentase 17,1 persen.
Baca Selengkapnya